Mappilu PWI Probolinggo Raya Resmi Daftar Bawaslu

Daftar Isi

Mappilu Probolinggo Raya saat mendaftar ke Bawaslu Kota Probolinggo.


Probolinggo, indometro.id Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Probolinggo Raya resmi mendaftar sebagai lembaga pemantau ke Bawaslu Kota Probolinggo, Kamis (23/11/2023). 


Hal itu terjadi saat menyerahkan SK kepengurusan dan formulir pendaftaran kepada Komisioner Bawaslu Ade Nur Wahyudi. 


Pengurus Mappilu yang hadir terdiri dari Penanggung Jawab HA Suyuti, Ketua Mappilu Ahmad Faisol, pengurus M. Hisbullah Huda dan Edi Sunarko. 


Ketua Mappilu PWI Probolinggo Raya Ahmad Faisol mengatakan bahwa Mappilu akan memantau seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kota Probolinggo dengan dana mandiri. 


"Sedikitnya ada 15 pengurus Mappilu yang akan melakukan pemantauan. Mappilu sebagai lembaga pemilu yang terakreditasi, mengambil peran dalam menyukseskan pemilu yang demokratis, jujur dan adil," ujar Ahmad Faisol.


Dengan didaftarkannya, kata Ahmad Faisol, diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pemantauan, khususnya pelanggaran Pemilu 2024 di Kota Probolinggo secara independen dan objektif.


 ”Bawaslu merupakan mitra strategis dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Adanya Mappilu ini kami ingin nantinya sama-sama menjadi mitra strategis dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,”tandasnya.


Dengan didaftarkanya, bersama Bawaslu bisa dilanjutkan dengan pemberian penguatan terhadap aktivitas pengawasan Pemilu dengan pembekalan literasi tentang Pemilu kepada anggota Mappilu Probolinggo Raya.


“Apa yang akan dilakukan Mappilu Probolinggo Raya tidak keluar dari rel aturan hukum Pemilu. Dengan begitu anggota Mappilu  bisa bertugas secara optimal sebagai salah satu kepanjangan tangan dan mitra Bawaslu,”ucap Ahmad Faisol.


Terlebih lagi, Ahmad Faisol berharap agar anggota Mappilu PWI Probolinggo Raya ikut berkontribusi dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat. 


"Tentunya dalam menjalankan tugasnya tetap mengacu pada kode etik jurnalistik atau tetap menjaga reputasinya dan berada di jalur yang tidak memihak dan adil dalam menyukseskan Pemilu 2024,"pintanya.


Ketua PWI Probolinggo Raya HA.Suyuti mengatakan, pendaftaran Mappilu merupakan tindak lanjut dari MoU yang diteken antara PWI dengan Bawaslu pada Februari 2023 lalu. 


"Keistimewaan pemantau Mappilu, selain melakukan pemantauan mereka juga mengangkat pemberitaan mengenai pengawasan Pemilu karena pemantau Mappilu merupakan wartawan," tuturnya.


Pendaftaran Mappilu PWI Probolinggo Raya sebagai wujud kepedulian PWI dalam melindungi hak rakyat dalam pelaksanaan Pemilu. Sebagai organisasi kewartawanan ingin menjadi pemantau Pemilu secara resmi ke Bawaslu. 


"Jadi tidak hanya mencari berita tapi ingin mewujudkan Pemilu yang Jurdil, maka perlu kerjasama dengan Bawaslu Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo,"terang Suyuti.


Meresponnya, Divisi Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa sekaligus Wakordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawalus Kota Probolinggo Ade Nurwahyudi mengapresiasi dengan terbentuknya Mappilu PWI Probolinggo Raya. 

Dengan demikian peran Bawaslu bisa sangat terbantu mengingat jumlah anggota Bawaslu terbatas. Diharapkan Mappilu menjadi mitra pengawasan partisipasi melalui media baik cetak, online, maupun televisi.


"Kami menyambut baik Mappilu yang akan menjadi mitra pengawasan partisipatif Pemilu. Mappilu merupakan lembaga pemantau kedua yang telah resmi mendaftar sebagai pemantau. Kami berterima kasih karena  mendapatkan support dalam menjalankan fungsi pengawasan,"pungkasnya (hud/HNR)

Posting Komentar



#
banner image