Terobosan Inovasi SIIJOL, Kota Probolinggo Diganjar Penghargaan Bergengsi

Daftar Isi

Penghargaan Inovasi SIIJOL yang dibuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo.


Probolinggo, indometro.id Langkah Pemerintah Kota Probolinggo dalam membuat inovasi Sistem Informasi Ijazah Online (SIIJOL) untuk meningkatkan pelayanan publik kembali membuahkan hasil baik.


Selain dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, inovasi yang dibuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh penghargaan Top Inovasi Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Tahun 2023 Kategori Umum, Kamis (23/11/2023).


Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Diah Natalisa kepada Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono.


Apresiasi diberikan saat Pembukaan Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Jatim Bureaucracy Fest 2023 serta Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK, Reformasi Birokrasi, SAKIP, Layak Berpredikat WBK dan Budaya Kerja CETTAR yang digelar di halaman Jatim Park 3 Kota Batu.


“ Layanan membutuhkan prosedur panjang, lama, verifikasi tidak akurat merupakan salah satu latar belakang dalam inovasi SIIJOL,"ujar Sekdakot Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati.


Lebih jauh, Ninik Ira Wibawati mengatakan, proses penilaian dimulai dengan tahapan presentasi dan wawancara KOVABLIK Jawa Timur Tahun 2023  secara daring mulai  09 -17 Oktober 2023, bersama bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo.


Secara detail dan rinci awal mula lahirnya Inovasi SIIJOL bertujuan untuk sistem pengendalian proses penerbitan ijazah dapat tertangani dengan baik. Layanan ijazah dan penyediaan data base penelusuran lulusan pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) juga tersedia. 


Penerbitan ijazah, yang meliputi pendataan, penulisan, pengarsipan, dan pendistribusian ijazah dapat di-tracking dengan baik. Layanan ijazah, meliputi layanan kehilangan/kerusakan ijazah, layanan perubahan data ijazah, layanan legalisasi ijazah, dan layanan keabsahan ijazah juga dapat diakses. 


"Hal ini sebagai upaya meningkatkan mutu layanan dan akses pendidikan khususnya pada usia wajib belajar sembilan tahun,"tandasnya.


Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siti Romlah mengatakan, keunikan Inovasi SIIJOL ini terletak pada kemudahan yang diperoleh masyarakat saat mengakses SI IJOL.


"Inovasi ini dibangun dalam sistem berbasis android dan website. Melalui aplikasi yang mudah di-download diharapkan masyarakat pengguna SI IJOL dapat mengakses layanan seputar ijazah, melalui telepon seluler (ponsel) atau gawai lain yang mendukung akses internet secara lebih mudah,"tuturnya.


Begitu juga, melalui satu aplikasi banyak layanan yang dapat dinikmati. Meliputi layanan kehilangan/kerusakan ijazah, layanan perubahan data ijazah, layanan legalisasi ijazah, maupun layanan keabsahan ijazah yang lebih mudah, cepat, dan akurat. 


"Sistem ini juga dapat menghasilkan basis data dalam penelusuran lulusan by name by address yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan perluasan akses pendidikan khususnya bagi anak yang putus sekolah,"terang Siti Romlah.


Demikian juga, Siti Romlah mengaku, pemaparan inovasi SIIJOL disampaikan di hadapan Tim Juri Presentasi dan Wawancara KOVABLIK Jatim 2023.


Masing-masing, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Jusuf Irianto; Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.


Kemudian, Agus Muttaqin; Direktur Eksekutif The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP), Rohman Budijanto dan Public Sector Specialist di Pentatone Creative, Didik Purwondanu. Ada juga Provincial Coordinator USAID ERAT Jatim, Dina Limanto dan National Advisor For Governance and Public Service, Redi Setiadi.


Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mengatakan, pemberian penghargaan kepada para penerima penghargaan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur 2023. Sebab, prestasi yang telah ditorehkan oleh pemerintah daerah membuat Jawa Timur menjadi gudang inovasi.


"Jawa Timur adalah gudang dari inovasi pelayanan publik. Dalam catatan kami, sejak tahun 2014 hingga 2023, terdapat 190 inovasi pelayanan publik dari seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur yang telah masuk ke dalam Top Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB. Jumlah ini paling banyak dibandingkan provinsi lainnya,"katanya.


Disisi lain, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023, Provinsi Jawa Timur secara umum menerima 29 penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik.

"Penghargaan yang diterima Jawa Timur, seperti 12 Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, 14 Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, serta 3 Top 15 Inovasi Pelayanan Publik,"pungkas Diah Natalisa.(hud/hnr).

Posting Komentar



#
banner image