Demi Dana BOS, Diduga Kepsek SD Percontohan Gelembungkan Jumlah Siswa
Aceh Tenggara Indometro.id – Demi mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), banyak kepala sekolah di Aceh Tenggara , yang menggunakan cara ilegal dengan menggelembungkan jumlah para Siswa.
Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Percontohan , Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara. Kepala SD Percontohan, Rosmiati Susanti Sitorus, diduga melakukan manipulasi jumlah siswa dalam jumlah besar, yang berdampak pada meningkatnya dana BOS.
Namun parahnya lagi, setelah melakukan manipulasi, diduga dana tersebut tidak direalisasikan kepada siswa, namun digunakan untuk kepentingan pribadi. Data yang dihimpun di lapangan, setidaknya ada 13 data siswa yang dimanipulasi oleh kepala sekolah.
Saat ini, SD Percontohan hanya memiliki 311 siswa. Dalam dalam laporan dapodik kepsek menambah jumlah siswa menjadi 317 orang. Dengan rincian kelas Wakasek mengatakan jumlah siswa berjumlah 311 Dengan ketentuan kelas1a : 28 1b. - 19 . Kelas IIa-21. IIb.29 .Kelas IIIa. 21. IIIb 20 .IVa. 24 IVb.26 IVc 20 Kelas Va. 21 Vb .29 Kelas VIa. 24 . VIb .29 Jumlah seluruhnya 311.
Dan siswa Baru 147 siswa yang tamat sekolah 60 siswa jelas waksek.
Lanjutnya ".Dan data yang di ungkapkan wakasek ke siswaan hari ini berjumlah 311 berbeda dengan data dapodik tahun ajaran 2023 - 2024 dengan jumlah 317 maka ada selisih 6 siswa di harapkan kepada manajer Bos kabupaten Aceh tenggara agar memberi saksi tegas kepada Kepsek. Ungkapnya M. Jenen.SE.
Selanjutnya ketua lembaga LP -TIPIKOR Nusantara Saidul memaparkan kejadian Yang terjadi di SD percontohan ke media ini, katanya". di Sekolah SD percontohan sudah ada mempunyai anggota keamanan sekolah yang berlagak seperti preman, sehingga dari pihak LSM ataupun Media sering mendapatkan perilaku tidak sopan dari pihak penjaga sekolah, kejadian itu atas perintah kepala sekolah, modus kepala sekolah menghalang halangi pihak media saat kompirmasi..namun setelah di telusuri .. sekolah percontohan kebangaan Aceh tenggara yang Akriditas A. Serta mendapat bos kenerja penggerak .hasilnya bobrok pengelembungan data siswa . diharapkan kepada PJ Bupati dan kadis dinas pendidikan kab Aceh tenggara segera memecat , mencopot , memutasikan ke louser kec louser . supaya sadar saat mengambil keputusan dalam memimpin tidak sesuka hatinya...(Tim).
Posting Komentar