Wili Nurdin Menyinggung Rumah Sakit Watu Nggong Yang Tak Kunjung Pakai Atau Mubasir

Daftar Isi

 

Wili Nurdin Caleg DPRD Kabupaten Manggarai Timur 

Manggarai Timur Indometro id
Wili Nurdin bertanya terkait dengan Rumah Sakit yang ada di Watu Nggong, ia menyampaikan kenapa tidak di pakai lantas kalau misalkan tidak ada pegawai tentu daerah harus mengangkat pegawai baik tukang sapu, lingkungan, dokter, maupun bidan karena hal yang paling pertama dalam pembangunan adalah sumber daya manusia sehingga setiap orang di wajibkan untuk selalu menjaga kesehatannya.

Sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang paling utama dalam membangun suatu daerah sehingga harus meski di perhatikan, sehingga untuk mendukung sumber daya manusia harus di jamin juga dari kesehatan agar tidak terganggu baik kesehatan cara berpikir anak maupun lainnya

Wili menilai kebutuhan kuota Rumah Sakit Watu Ngong kurang lebih 750 orang, lalu kalau misalkan kebutuhan dokter 25 orang, pertanyaan adalah apakah pegawai negeri dokter yang ada bisa disana jawabannya adalah bisa di tarik maka kalau kurang, tugas kita adalah harus bekerja sama dengan universitas yang memiliki dokter dan kita pasti bisa kita lakukan itu.

Lalu dia menyinggung terkait Rumah Sakit di Reo yang sekarang sudah di fungsikan namun kita punya di Manggarai Timur kapan, dan sekarang di sana hanya tikus yang tinggal namun Wili Nurdin merasa prihatin karena membuang anggaran 40 miliar lebih.

Lebih lanjut ia mempertanyakan bahwa kalau model begini yang hanya berorientasi terhadap fisik bangunan namun tidak di fungsikan maka sama hal dengan bohong dan tentu kita butuh adalah bagaimana mengontrol pemerintah, karena itu menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat harus bersuara jangan diam dan makan uang rakyat.

Ia berpesan agar wakil rakyat jangan di bawah ketiak Bupati, dan Wili Nurdin menyampaikan bahwa kesulitan kita di kabupaten Manggarai Timur, kita hanya mengiyakan setiap kebijakan Bupati sehingga ia mengingatkan kembali dulu semenjak dirinya menjadi wakil rakyat pasti bergerak dan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.

Di samping itu pula Wili Nurdin menyinggung juga terhadap pejabat yang alergi terhadap wartawan, ia menilai wartawan merupakan mitra dimana salah satu pilar demokrasi kita di Indonesia, karena itu sebagai pejabat publik harus siap untuk di kritik.

Kemudian Wili Nurdin mengajak generasi mudah, kalau mau jadi politisi pemimpin yang di pilih oleh rakyat harus terbuka dan tentu ada tertutup tetapi merupakan rahasia pribadi yang tidak bisa di ekspos keluar.

Posting Komentar



#
banner image