Nelayan Kuala Idi Cut Aceh Timur Kesulitan Keluar Masuk Ke Darmaga Mau Tak Mau Menunggu Air Laut Naik

Daftar Isi

Aceh Timur, Indometro.Id - Persoalan kedangkalan muara sudah berlangsung lama dirasakan oleh nelayan Kuala Idi Cut, Aceh Timur. Mereka kesulitan saat keluar atau masuk ke dermaga, alhasil mau tak mau harus menunggu air laut naik.  

Dangkalnya muara ini, yang sudah bertahun disebabkan oleh tumpukan pasir terpaan ombak.  

Salah satu tawaran solusi ialah, dengan cara dikeruk menggunakan ekskavator amfibi, dan dibangun jetty (penahan ombak) pada sisi kanan-kiri muara. Hal itu dinilai sudah meminimalisir keluhan nelayan selama ini. 

Namun, permintaan nelayan Idi Cut sudah beberapa tahun terakhir belum ditanggapi oleh Pemerintah.

 “Kondisi ini telah terjadi bertahun-tahun dan sangat menghambat kelancaran aktivitas nelayan, sehingga harus segera dikeruk dan pembangunan jetty juga harus dilanjutkan,” kata  salah seorang nelayan, Khalid kepada media ini, Kamis (4/1/2024).  

Menurutnya, dua hal yang dimaksud adalah kebutuhan mendesak. Ia berharap Pemerintah dapat mengambil tindakan, dan Khalid pun juga meminta senator yang berada di senayan untuk tidak diam.  

"Sebagai pengambil kebijakan kami tetap meminta kepada Pemerintah, akan tetapi sebagai lembaga pemantau atau pengawas Pemerintah dalam hal ini Legislatif, agar tidak tinggal diam saja, tolong nelayan,"pintanya kepada senator, baik di tingkat Provinsi maupun dikancah DPR-RI perwakilan Aceh.  

Sebagai penutup, cerita nelayan kepada media ini terkadang hasil tangkapan mereka harus dibawa menggunakan kapal kecil, sehingga meningkatkan biaya yang ditanggung oleh nelayan dan mengurangi kualitas ikan serta menurunkan harga.(RI)