Kepala TNBBS Tegaskan Lokasi Tewasnya Warga Akibat Serangan Harimau Di Kawasan Taman Nasional
Daftar Isi
Penting untuk diingat bahwa TNBBS merupakan habitat alami bagi berbagai spesies hewan liar, termasuk harimau. Masuk ke kawasan TNBBS tanpa izin dan melakukan aktivitas ilegal seperti berkebun dapat membahayakan keselamatan diri dan mengganggu keseimbangan ekosistem taman nasional.
"Kami sudah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berkebun dalam waktu yang belum bisa ditentukan,”Selasa, (12/03/2024) kata Ismanto.
Saat ini, 14 anggota tim patroli gabungan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), Wildlife Conservation Society (WCS), dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) terus melakukan patroli bergilir untuk memburu harimau yang dianggap telah mengganggu keselamatan manusia.
Baca Juga: loading
"Kami tidak mengetahui keberadaanya sekarang, karena itu adalah harimau liar dan tidak ada pemasangan GPS collar (kalung GPS),” kata Ismanto.
Patroli ini dilakukan untuk memastikan bahwa wilayah yang di patroli selalu terjaga dan harimau tersebut dapat ditemukan. Tim patroli menggunakan berbagai metode untuk mencari harimau, seperti menggunakan kamera jebakan, jejak kaki, dan informasi dari masyarakat setempat.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga keselamatan manusia dan harimau itu sendiri. Harimau yang berkeliaran di luar habitatnya dan mengganggu manusia dapat membahayakan diri mereka sendiri dan manusia di sekitarnya.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di wilayah yang berisiko tinggi bertemu dengan harimau. Jika melihat harimau, segera laporkan kepada pihak berwenang.(*)
Posting Komentar