PJ Gubernur Jateng : Seleksi Paskibraka Wadah Kaderisasi Pemimpin Bangsa

Daftar Isi

Indometro.id, Kota Semarang - HUT Republik Indoneisa Ke-79 Tahun semakin dekat, Seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 Resmi dibuka. Sebanyak 70 Putra-putri terbaik dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah bersaing memperebutkan kesempatan emas ini.

PJ Gubernur Provinsi Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.  melalui kepala Bakesbangpol Jawa Tengah Haerudin, S.H., M.H. menegaskan pentingnya kesiapan mental, fisik, dan kesehatan selama proses seleksi berlangsung.

"Dengan semangat tinggi, jadikan momen ini untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan tugas mulia sebagai Paskibraka. Ikuti seleksi dengan serius, siapkan mental, fisik dan kesehatan selama seleksi berlangsung," tegasnya saat ditemui, di depan Front One HK Resort, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (14/5/24).

Ia juga berharap proses seleksi Paskibra Jawa Tengah ini juga dapat menjadi wadah kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.

"Setelah selesainya seleksi ini, hendaknya kalian mampu menjadi teladan di tengah masyarakat dalam mengamalkan nilal-nilai Pancasila, Jadilah contoh generasi muda yang menginspirasi, memekarkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, melawan hoaks, ujaran kebencian, dan bulliying, memerangi narkoba, serta berkontribusi dalam memajukan bangsa" tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan Dhafin Ersa Saptoputramo menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan proses seleksi paskibraka ini.

"Adek-adek Calon Paskibraka (CAPASKA) sampai ke tahap ini sudah melalui berbagai tahap di Kabupaten/kota, Provinsi, hingga Nasional. Mulai dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi, kesehatan, kepribadian, dan masih banyak lagi," jelasnya.

Ada dua pasang putra-putri terbaik yang akan dikirim untuk mewakili Jawa Tengah dalam seleksi Paskibraka Tingkat Nasional.

"Menurut aturan sekarang, ada dua pasang putra-putri terbaik yang akan dikirim untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam seleksi Paskibraka Tingkat Nasional dan prosesnya kurang lebih sama hanya lebih ketat dan rinci," tambahnya.