Ruwatan dan Kenduri Tandai Puncak Kegiatan Bersih Desa Penjor
Tulungagung-Indometro.id- Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat, khususnya di Jawa sudah dilakukan sejak dahulu.
Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama satu tahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.
Seperti yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Penjor kecamatan Pagerwojo kabupaten Tulungagung dalam rangka bersih desa menggelar acara kenduri dan murwokolo/ruwatan wayangan.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala desa Penjor beserta perangkat desa, Forkompincam Pagerwojo, LPM, BPD, RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PKK, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Karangtaruna.
“Kenduri kita laksanakan di dusun Nglegok, alasannya karena disana tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat," ucap Tarno kepala desa Penjor disela-sela acara, Jumat (24/5/2024).
"Sedangkan murwokolo atau ruwatan wayangan kita gelar dibalai desa Penjor," imbuhnya.
Tarno berharap melalui bersih desa, masyarakat bisa semakin tenteram dan tidak ada halangan suatu apa pun. Selain itu, juga selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan rezeki yang barokah.
“Semoga untuk kedepannya Desa Penjor semakin maju, Kamtibmas aman dan kondusif, warga sejahtera sehingga seperti slogan Pemkab Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto,” tutupnya.(AG
Posting Komentar