Dituding Terima Bayaran : Robi Taufiq Akbar : Saya Menunggu Itikad Baik, Ini Penghinaan Terhadap Jurnalis
GARUT , indometro.id-
Terakit adanya pemberitaan pelantikan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di tingkat Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (2/6/2024), berujung tudingan adanya dugaan menerima bayaran.
Plt Ketua Ikatan Wartawan Online Jawa Barat, Robi Taufiq Akbar yang juga Pimpinan Redaksi Prianganinsider.com, menilai tudingan yang diarahkan sangat keterlaluan dan sudah menghina profesi jurnalis, yang diduga dilakukan oknum mantan PKD.
"Saya menunggu itikad baik dari mantan PKD, terkait tudingan menerima bayaran. Ini jelas sudah menghina baik secara individual atau media," ungkap Robi Taufiq Akbar, Minggu (2/6/2024).
Dikatakan Robi, sebagai jurnalis tentunya mengangkat berita sesuai dengan kaidah jurnalistik. Tanpa ada didasari oleh unsur dendam secara pribadi.
"Saya sebenarnya tidak mengetahui apa yang tengah terjadi dilapangan. Setelah mengetahui ternyata yang menuding saya itu tidak lulus menjadi PKD untuk Pilkada 2024," ungkap Robi.
Ia mengaku, adanya tudingan yang mengarah menerima bayaran terkait memunculkan berita pelantikan, itu merupakan penghinaan terhadap kode etik jurnalis.
"Saya menulis seadanya, sesuai dengan terjadi dilapangan. Nyatanya, emang benar pada hari ini ada pelantikan PKD. Saya meminta secara tertulis adanya itikad baik dari saudara Oleh yang telah diduga menghina saya sebagai jurnalis," ucapnya.
Ia menuturkan, selama ini tidak ada masalah dengan siapapun termasuk dengan saudara Oleh.
"Kan yang bersangkutan yang menuduh saya itu sama juga profesinya jurnalis juga. Saya pernah bertemu beberapa kali saat dilapangan, saya tidak ada masalah. Tetapi kenapa saat ini menuding saya di bayar. Nanti ini akan di urus oleh pengacara terkait rencana pelaporan ke ranah hukum" tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Panitian Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (2/6/2024) melantik sebanyak 11 Pengawas Kelurahan/Desa untuk Pilkada 2024 di Aula Kecamatan Cibatu.
Mereka 11 orang yang telah dinyatakan lulus administrasi dan wawancara serta dilantik. Nantinya, akan bertugas mengawasi jalannya Pilkada serentak 2024, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
(***)
Posting Komentar