PWNA SUMBAR Gelar Talkshow dan Luncurkan Kelas Fiqih Wanita : Mendorong Perempuan Progresif Berkontribusi Bagi Bangsa
Padang.-Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan Talkshow bertajuk “Perempuan Progresif: Antara Kiprah dan Tanggungjawab Domestik” pada, Ahad (2/6/2024). Acara ini juga menjadi momen peluncuran Kelas Fiqih Wanita yang diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumbar.
Talkshow ini dihadiri oleh Ketua PWNA Sumbar Ririn Fitria beserta jajaran, PDNA se-Sumbar, IMMawati IMM dan IPMawati IPM tingkat wilayah dan daerah, serta organisasi perempuan lainnya di Sumbar.
Dalam sambutannya, Ririn Fitria menekankan pentingnya perempuan masa kini untuk menjadi “Perempuan Multitalenta”. Ia menjelaskan bahwa perempuan tidak hanya memiliki tanggung jawab di rumah, tetapi juga dapat berkiprah di berbagai bidang lainnya.
“Talkshow ini sangat inspiratif dan memberikan motivasi bagi perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Murisal. “Kelas Fiqih Wanita juga merupakan program yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman perempuan tentang agama Islam,” lanjutnya.
Selain itu, Talkshow ini menghadirkan narasi inspiratif dari para pemateri yang telah mencapai kesuksesan di bidangnya masing-masing. Harneli Mahyeldi, misalnya, berbagi pengalamannya sebagai pemimpin perempuan di Sumatera Barat.
Kemudian, Ayunda Elyusra Muallimin membahas bagaimana kiprah perempuan dalam Muhammadiyah. Sedangkan Desi Yusdian membahas kiprah dan Tanggungjawab perempuan dalam islam.
Peluncuran Kelas Fiqih Wanita merupakan salah satu upaya PWNA Sumbar untuk meningkatkan pemahaman perempuan tentang agama Islam. Kelas ini akan membahas berbagai topik seperti fiqih terkait dengan permasalahan seputar wanita.
Kelas Fiqih Wanita terbuka untuk umum dan akan dilaksanakan secara berkala di Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar. Diharapkan kelas ini dapat membantu perempuan dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom perempuan Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Nasyiatul Aisyiyah memiliki anggota di seluruh Indonesia, termasuk di Sumbar.
“Perempuan harus berani melangkah keluar dari zona nyaman dan berani berkarya,” ujar Ririn. “Kita harus menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri, serta mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.”
Semntara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Murisal, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PWNA Sumbar atas terselenggaranya Talkshow. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi perempuan di Sumatera Barat.
Talkshow dan peluncuran Kelas Fiqih Wanita ini merupakan bukti komitmen Nasyiatul Aisyiyah dalam mendorong perempuan progresif untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Posting Komentar