Sosialisasi Kurban ASUH : Diskannak Garut Berikan Pelatihan kepada Penyuluh dan Juru Sembelih

Daftar Isi


"Ke depan secara bertahap seluruh juru sembelih di Kabupaten Garut dapat memiliki sertifikat Juleha"


GARUT, indometro .id- 

Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut menyelenggarakan Webinar Sosialisasi Pelaksanaan Kurban bertajuk "Kurban Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)", di Gedung Command Center, Komplek Pendopo Garut, Senin (5/6/2024), diikuti para penyuluh agama, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), pengelola yayasan pesantren, serta siswa-siswi sekolah di Kabupaten Garut.

Kepala Diskannak Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, tujuan dari webinar ini, di samping sebagai media sosialisasi, juga memberikan edukasi mengenai tata pelaksanaan kurban yang sesuai kaidah.

"Kami mengundang penyuluh agama karena mereka memiliki peran langsung dengan masyarakat, khususnya dengan para pengurus atau DKM di seluruh Kabupaten Garut," ujar Beni.

Materi yang disampaikan dalam webinar ini mencakup tata cara pemilihan hewan kurban, persiapan tempat pelaksanaan sesuai aturan teknis dan kaidah agama, serta pelatihan bagi juru sembelih tentang prosedur penyembelihan yang benar. Prinsip ASUH, kata Beni, memastikan hewan kurban dalam kondisi aman, sehat, dan utuh., sehingga daging yang dihasilkan halal dan aman dikonsumsi.

"Aman dari sisi hewannya, bersih, sehat dan segala macam, bentuk hewannya harus utuh nah itu pola ASUH itu," ungkapnya.

Setiap tahun, tutur Beni, pihaknya mengadakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), namun kali ini sosialisasi untuk pertama kalinya melibatkan penyuluh agama, dengan narasumber berasal dari Diskannak dan Kantor Kemenag Garut terkait fiqih.

Beni berharap seluruh juru sembelih di Kabupaten Garut dapat memiliki sertifikat Juleha, sehingga kehalalan daging kurban dapat dipastikan. 

"Nah karena pada prinsipnya kalau hewan sudah disembelih oleh penyembelih yang sudah punya sertifikat Juleha otomatis produk turunan ke bawahnya ini bisa halal," ujarnya.

Ia juga berharap materi sosialisasi kali ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang biasa melakukan penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Garut. 

"Supaya nanti keamanan produk daging yang diterima oleh para penerima daging kurban ini betul-betul sesuai dengan kaidah agama dan sesuai secara teknis," tandasnya.

(AES

Posting Komentar



#
banner image