Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung Roadshow Pangan Murah Membantu Masyarakat Dengan Harga Terjangkau

Daftar Isi


Tulungagung -Indometro.id- Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung pada tahun anggaran 2024 menyelenggarakan Roadshow Gerakan Pangan Murah di Singapore Waterpark, desa Karangsari, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.


Roadshow gerakan pangan murah bekerjasama dengan OPD terkait antara lain, Poktan TTI binaan Dinas ketahanan pangan kab. Tulungagung, Kelompok Lathsar dari dinas perikanan, kelompok binaan dari dinas peternakan dan Keswan, Forum IKM Tulungagung binaan dari Disperindag, Bulog cabang Tulungagung, PG. Modjopanggung, dan CV. Mulia Jaya.


Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 2 Juli 2024, mulai pukul 08.00 WIB - hingga selesai. Tampak hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan beserta lainya, Camat Rejotangan, Kades Karangsari, serta ratusan masyarakat desa setempat dan sekitarnya.


Selain itu, juga turut hadir dari Dinas perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, Disperindag, serta lainnya yang ikut mendukung kegiatan tersebut.


Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa roadshow gerakan pangan murah ini untuk memberikan keterjangkauan, terutama bagi masyarakat desa Karangsari dan sekitarnya, agar mereka bisa mendapatkan produk pangan lebih murah dan berkualitas.


“Beberapa bahan pokok yang dijual di pasar murah ini lebih murah dari harga pasar, seperti beras dari Bulog, minyak, gula, dan komponen pangan lainnya,” ujarnya.


Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan murah dan berkualitas di bawah harga pasar. Selain itu, gerakan ini juga untuk menjaga keseimbangan antara produsen dan konsumen pangan serta mengendalikan inflasi.



Saat ini, dikatakannya, bahwa inflasi di Kabupaten Tulungagung telah menurun berkat berbagai upaya, diantaranya seperti gerakan pangan murah. Dia berharap agar masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini, karena tidak semua wilayah mendapatkan kesempatan untuk penyelenggaraan roadshow pangan murah.


Lanjutnya, Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, pihak Dinas Ketahanan Pangan telah berkoordinasi dengan pemangku wilayah untuk mensosialisasikan acara ini kepada masyarakat. "Agar kegiatan ini dapat terlaksana dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," terang Kepala Dinas.


"Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu dan mendukung, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dan lainnya dapat berjalan lancar," tutupnya.


Usai sambutan, Agus Suswantoro, langsung lakukan pembukaan acara secara resmi. Lalu pihaknya bersama yang lain bergeges menuju lokasi stand bazar UMKM Gerakan Pangan Murah di lokasi tersebut.


Sementara itu, Hari Pujianto, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, mengatakan Kegiatan pangan murah ini untuk yang ke-9 dari total 21 kegiatan yang diagendakan untuk dilaksanakan di berbagai lokasi se- Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan harga pangan yang terjangkau dan berkualitas.


"Kegiatan ini diselenggarakan di lokasi-lokasi yang memang membutuhkan, dengan pertimbangan keterbatasan anggaran. Maka Tim enumerator memantau perkembangan fluktuasi harga pangan di daerah-daerah tertentu. Jika harga pangan terlalu tinggi, maka kegiatan road show pangan murah dilakukan di sana," jelasnya.


Kemudian Ia menyebutkan, adapun jenis Pangan murah yang tersedia mencakup berbagai komoditas, antara lain Beras, Gula pasir, Minyak goreng, Cabe rawit, Sayur-mayur dan beberapa lainnya.


Sedangkan penjualan dengan harga yang lebih rendah, dijelaskannya, karena pihaknya lakukan pendekatan langsung dengan produsen pangan. Jadi rantai distribusi dipotong, sehingga tidak melibatkan tengkulak. Contohnya, beras didapatkan langsung dari Bulog, gula pasir dari pabrik gula Mojolanggung, dan cabe rawit serta sayur-mayur dari kelompok binaan yang diberdayakan.


“Jadi langsung dari petani, kita jual di sini, sehingga harganya lebih murah.” tandasnya.


Lanjutnya, Dengan pelaksanaan kegiatan pangan murah ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat memiliki akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau. "Semoga kegiatan ini terus memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya. ( AG)

Posting Komentar



banner image