Pemdes Tanggung Menggelar Wayang Kulit Semalam Suntuk Sebagai Puncak Acara Bersih Desa 2024
TULUNGAGUNG - Indometro.id- Dalam rangka Bersih Desa tahun 2024, Pemdes Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, dirayakan dengan menyelenggarakan wayang kulit semalam suntuk sebagai puncak acara, dengan mendatangkan bintang tamu pelawak kondang Duo Jo dari Ponorogo.
Pagelaran Wayang Kulit berlangsung dibalai desa Tanggung, pada hari Selasa, 9 Juli 2024, malam. Kegiatan ini merupakan wujud syukur dan do'a, selain itu juga untuk melestarikan budaya serta memberikan hiburan kepada masyarakat.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Deni Dwi Setiyono, S .Pd., dalam sambutannya menyampaikan, serangkaian kegiatan Bersih Desa yang puncaknya adalah Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon (judul cerita) "Wahyu Katentreman" ini, dimainkan oleh Dalang Kondang " Ki Eko Kondo Presdianto" dari Tulungagung.
"Sebagai ketua pelaksana kegiatan, saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, dan minta maaf bila ada kekurangannya," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Tanggung, Suyahman, menyampaikan bahwa kegiatan dalam rangka Bersih Desa atau Sedekah Bumi sekaligus menyambut bulan Suro atau menyambut tahun baru Islam, yaitu Bulan Muharam.
Menurutnya, Acara ini merupakan suatu tradisi, dalam arti, untuk menata hati dan membersihkan diri dari segala penyakit maupun gangguan, agar menjadi orang baik dan jujur. Sehingga desa Tanggung menjadi adem, ayem tentram dijauhkan dari segala gangguan.
"Selain itu, juga sebagai rasa syukur atas berkah dan Rahmat dari Allah SWT yang diberikan kepada Pemdes Tanggung serta masyarakatnya," ujar Kades.
dijelaskannya, bahwa kegiatan ini terlaksana berdasarkan hasil musyawarah Pemerintah Desa (Pemdes) beserta Seluruh Lembaga Desa serta tokoh masyarakat desa Tanggung.
"Kegiatan ini menggunakan anggaran Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Dana Desa (DD) tahun 2024. Jadi samasekali tidak membebani masyarakat, mereka hadir menikmati konsumsi lalu dilanjutkan menyaksikan hiburan," ungkap Suyahman.
Dengan diselenggarakan Pagelaran Wayang Kulit ini, menurut Kades, Karena Wayang Kulit merupakan termasuk budaya yang memiliki nilai-nilai luhur. "Wayang kulit adalah tontonan/hiburan rakyat yang memberi tuntunan kebaikan," ucapnya.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Wahyu Ketentraman” mengisahkan tokoh Semar yang jujur, arif, bijaksana, dan tidak pernah berbohong. Semar dianggap mampu meredam gundah gulana di masyarakat, membawa ketentraman melalui tindakan nyata dan tutur katanya yang adem.
"Lakon ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, dan diharapkan dapat memberikan edukasi serta ketentraman pada Pemdes bersama warga desa Tanggung," tutup Kades.
Pagelaran Wayang Kulit dimulai dengan penyerahan gunungan wayang oleh Kepala desa Tanggung kepada Dalang Ki Eko Kondo Presdianto.
Terpantau, masyarakat tampak antusias menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit tersebut, terbukti ribuan warga baik dari desa Tanggung maupun sekitarnya tumpah ruah hadir untuk menyaksikan.
Selain itu, dengan hadirnya bintang tamu Duo Jo, yaitu Jo Klithik dan Jo Klutok, aksi kocak lawakan mereka mampu memecah tawa para penonton, sehingga mampu menghangatkan suasana dan meriah. Dari awal kegiatan hingga akhir, acara berlangsung dengan lancar dan sukses.
Kegiatan dihadiri dan turut menyaksikan, Kades perwakilan Pj Bupati Tulungagung, Muspika Kecamatan Campurdarat, Kades Tanggung beserta perangkat, LPM, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, dan puluhan Kades serta tamu undangan lainnya. (Ag)
Posting Komentar