Bupati Klaten Soroti Perlintasan Kereta Api Sebidang Tanpa Palang di Taji Dalam Sambang Warga Desa Sengon Prambanan
Bupati Klaten Sri Mulyani disambut masyarakat dalam Sambang Warga di Desa Sengon. Foto: Agus |
Masyarakat penerima bantuan dalam Sambang Warga Desa Sengon Prambanan. Foto: istimewa |
Bupati mengungkapkan hal itu setelah melewati jalan tersebut dalam perjalanan menuju lokasi Sambang Warga di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan. Sri Mulyani meminta Dishub Klaten melengkapi perlintasan itu dengan palang pintu kereta demi keamanan masyarakat.
"Perlintasan yang setelah WS itu kan ternyata tidak ada (palang pintu), sekarang saya minta Pak Kepala Dishub ga usah nunggu pusat. Kalau di anggaran perubahan bisa, segera bangun, adakan," kata Sri Mulyani.
"Tolong, komunikasikan dengan pihak ketiga, karena kalau lempar-lemparan ini asetnya pusat, kewenangan pusat, tanggung jawabnya pusat, nyawa masyarakat kita menjadi taruhannya," sambung Bupati.
Sri Mulyani menegaskan, pengadaan palang pintu di perlintasan yang berada sekitar 1 kilometer dari Stasiun Brambanan itu harus prioritas. Ia meminta Dishub segera memetakan perlintasan mana saja yang masih belum dipasang palang pintu.
Kepala Dishub Klaten Supriyono mengatakan, pihaknya telah berencana memasukkan pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang tersebut dalam Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
"Kita anggarkan untuk APBD 2025. Palang sama kelengkapannya, pos penjagaannya, Selama ini sudah dijaga, petugasnya dari sini, tapi honornya dari Dishub, dijaga 24 jam," kata Supriyono.
Supriyono mengungkapkan, terkait penambahan kelengkapan palang pintu, sesuai undang-undang diatur bahwa hal tersebut menjadi kewenangan Pemkab. Sehingga ia pun menyatakan akan segera memasang perlintasan di bidang tersebut.
Posting Komentar