Kodam II/Sriwijaya dan PT. Pusri Palembang Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Daftar Isi

Indometro.id, PALEMBANG  -

PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dengan Kodam II/Sriwijaya melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang optimalisasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia di wilayah operasional PT. Pusri Palembang, bertempat di Auditorium Musi Gedung Diklat Pusri Palembang. Jum'at (16/08/2024)

Hal itu disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Drs Paiman, M.I.P. dalam rilisnya Palembang. Jumat (16/08/2024) 

Diungkapkan Kapendam, bahwa sebagai salah satu obyek vital nasional sektor industri yang ada di Indonesia, PT. Pusri menjalin kerjasama dengan Kodam II/Swj dalam hal Optimalisasi Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Wilayah Operasional PT Pusri Palembang. 

 

"Penandatanganan ini dilaksanakan secara langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI M. Naudi Nurdika dan Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob serta turut dihadiri oleh Asintel dan Aster Kasdam II /Swj, Kapendam serta Kakumdam II/Swj." ucap Kolonel Paiman.

“Ruang lingkup perjanjian Kerjasama antara PT. Pusri Palembang dengan Kodam II/Swj  meliputi : pengelolaan dan pertukaran data dan informasi; sosialisasi, pembekalan dan pelatihan; pembinaan SDM; dukungan pembinaan territorial; dukungan personel,  sarana dan prasarana; bantuan pengamanan obyek vital nasional; serta Kerjasama lain yang disepakati, ” tandas Kapendam.

"PKS ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan merupakan indikasi positif bahwa disamping melaksanakan tugas OMP (Operasi Militer Perang), Kodam II/Swj juga melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang yang salah satunya adalah pengamanan PT Pusri sebagai salah satu industri pupuk dan juga obyek vital nasional." imbuhnya

 

Lebih lanjut disampaikan Kapendam bahwa dengan kerjasama ini diharapkan dapat membantu dalam pengamanan di daerah kegiatan usaha PT. Pusri dalam rangka mewujudkan iklim usaha industri yang kondusif. 

 

"PKS ini merupakan perpanjangan Kerjasama Kementerian BUMN dengan TNI sebelumnya yang tertuang dalam MoU Nomor: MOU-02/03/2018 tanggal 5 Maret 2018 tentang kerjasama dalam rangka Optimalisasi Sumber daya BUMN dan TNI." terangnya

Dimana objek vital Nasional harus dijaga dengan baik, lanjutnya, diperlukan prosedur pengamanan yang benar, sedikit saja terjadi kesalahan atau keteledoran dalam pengamanan obyek vital maka akan menjadi sorotan terhadap kinerja tugas pengamanan  

 

"Diharapkan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan tercapai peningkatan dalam Optimalisasi dan Pengembangan SDM serta diperolehnya rasa aman di lingkungan kerja PT Pusri Palembang." pungkas Kapendam

Selesai acara penandatanganan PKS oleh kedua belah pihak, acara dilanjutkan sambutan Pangdam sekaligus pemberian 'Knowledge Sharing' dengan Tema 'Penguatan SDM Sebagai Langkah Strategis Pusri Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional', setelah itu sesi diskusi dan tanya jawab, kemudian diakhiri dengan acara Penyerahan Plakat & Foto Bersama.

( Jhon ) IM