Polres Klaten Tangkap Pelaku Curanmor Asal Sragen

Daftar Isi

 

Klaten - Seorang warga Sragen Kota, Sragen, Suwarno, 42, ditangkap unit Reskrim Polsek Tulung, Klaten, bersama warga saat hendak membawa kabur sepeda motor yang dia curi. Pelaku beralasan nekat mencuri motor untuk digunakan sebagai sarana ngojek.

Kasus pencurian sepeda motor itu terjadi pada Kamis (18/7/2024). Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan lokasi kejadian di depan warung makan satai kawasan Pasar Selogringging, Desa Pucangmiliran, Tulung pada Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban atau pemilik sepeda motor yakni seorang perempuan asal Desa Majegan, Kecamatan Tulung.
“Modus operandi tersangka mencari kelengahan korban untuk melakukan aksinya,” kata Kapolres saat konferensi pers di Polres Klaten, Kamis (1/8/2024).

Kapolres menjelaskan saat kejadian tersangka mendekati sepeda motor yang menjadi target. Saat itu, kunci kontak sepeda motor masih menempel di lubangnya.

Seusai kejadian, pemilik sepeda motor melapor ke Polsek Tulung. Personel Unit Reskrim Polsek Tulung langsung gerak cepat bersama warga mengejar pelaku yang tengah menggondol sepeda motor. Pelaku akhirnya bisa ditangkap di jalan Jatinom-Boyolali, Desa Majegan, Kecamatan Tulung. Dari kejadian itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu unit sepeda motor milik korban. Dari tangan tersangka, polisi juga menyita kunci T, senter, dua pisau lipat, tas, dan pakaian.

Atas perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Klaten dan dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Sementara itu, Suwarno beralasan membawa pisau lipat untuk berjaga-jaga. Suwarno berangkat dari Sragen hingga tiba di Klaten dengan berjalan kaki. Pria itu kerap tidur di sembarang tempat selama perjalanan.
“Karena terkadang tidur di posko, di apa, kan kadang didatangi orang. Orang yang enggak tahu kan. Karena kami juga lemah. Intinya untuk berjaga-jaga itu, Pak,” kata tersangka saat ditanya Kapolres.

Pria itu dengan mudah menggondol sepeda motor di Tulung lantaran saat kejadian kunci kontak masih menggantung. Sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. Rencana sepeda motor mau dipakai sendiri untuk ngojek. Di rumah punya sepeda motor, tetapi jelek,” ungkap tersangka.
(Agus)