Sekda Garut Dukung Penuh Program EKI di Desa Wisata Sindangkasih

Daftar Isi


GARUT, INDOMETRO.ID - 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Sindangkasih, sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran EKI dan Pelatihan UMKM di Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Senin (5/8/2024).

Nurdin menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab besar yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Ia berterima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menggagas program ini, dan mengharapkan masyarakat serius mengikuti pelatihan dan pendampingan dari OJK Tasikmalaya, apalagi di tengah pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat tidak bisa terus mengandalkan hal-hal yang sifatnya konvensional.

Nurdin juga menyebutkan bahwa program ini akan memberikan banyak keuntungan bagi peserta, terutama dalam hal literasi keuangan. Ia menekankan pentingnya silaturahmi antara masyarakat dan lembaga keuangan untuk meningkatkan kepercayaan dan mendapatkan dukungan perbankan.

"Tidak menutup kemungkinan sudah kenalnya dengan lembaga keuangan, bisa saja ketika bapak dan ibu menghadapi persoalan-persoalan terkait dengan kebutuhan aspek keuangan, itu bisa berkomunikasi dan terjalin silaturahmi antara kita itu menimbulkan kepercayaan," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian Pusat Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK) OJK Tasikmalaya, Dendy Juandi, menjelaskan bahwa program EKI akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perbankan dan Non-Governmental Organization (NGO) seperti Mercy Corps Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada UMKM tetapi juga siswa sekolah melalui program simpanan pelajar.

"Jadi mulai dari kecil itu kita mengedukasi untuk melakukan inklusi keuangan, jadi nabung nanti kalau jauh bisa dijemput ke sekolah," tutur Dendy.

EKI adalah sebuah ekosistem yang inklusif. Pihaknya, tambah Dendy, akan mengedukasi masyarakat tentang produk-produk keuangan seperti tabungan, deposito, dan kredit. .

Dendy menambahkan bahwa program EKI akan berlanjut hingga akhir tahun 2024 dan diharapkan dapat diterapkan di desa-desa lain jika berhasil. Selama pendampingan, tim EKI akan menghadirkan narasumber terkait pemasaran dan berbagai kebutuhan lainnya, termasuk pelatihan pemasaran online.

"Kalau ini nanti berhasil bisa nanti ke desa yang lain pak, karena kan kita butuh tim, jadi kalau OJK sendiri yang datang ke sini mungkin perkembangannya nggak begitu cepat, tapi sekarang dibantu oleh temen-temen SMF (Sarana Multigriya Finansial), perbankan, dari Mercy Corps," katanya.

Meskipun baru dimulai pada satu semester kemarin, pihaknya berharap program ini dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Desa Sukamaju, khususnya Desa Wisata Sindangkasih.

(Bah Erond)***

Posting Komentar



banner image