Workshop TIK di SMPN 5 Tulungagung: Meningkatkan Pembelajaran dengan Teknologi
Tulungagung - Indometro.id-Untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dan teknik pembelajaran.Nur Hamid, S.Pd., kepala SMP Negeri 5 Tulungagung, menggelar sebuah Workshop.
Workshop digelar selama dua hari, Jum'at dan Sabtu, (9-10 Agustusan 2024) bertempat di aula SMPN 5 Tulungagung, dengan diikuti para guru SMP setempat dan guru SD seputar zonasi dengan menggandeng salah satu fakultas terbesar di Jawa Timur, yaitu ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) jurusan IT, yang menjadi narasumber.
Nur Hamid mengatakan, bahwa pelatihan akan berfokus pada pengembangan teknik dan perangkat pembelajaran berbasis TIK untuk guru SMPN 5 dan SD, di sekitar SMP Negeri 5 Tulungagung yang berdampak positif pada peserta pendidikan.
"Dalam pembuatan media belajar nanti bapak-ibu guru akan mampu untuk mengembangkan sehingga peserta didik dapat menerima pembelajaran/transfer ilmu yang diberikan oleh bapak-ibu guru," ujar Nur Hamid, ketika ditemui wartawan dikantornya, Selasa (13/8/2024).
Dengan mengundang guru-guru dari SD sekitar zonasi SMPN 5.menurut Nur Hamid, hal ini untuk membangun kepercayaan dari SD sekitar agar mereka mempercayakan lulusan anak didiknya untuk melanjutkan sekolah di SMP Negeri 5.
Disamping pengembangan TIK yang menjadi fokus untuk meningkatkan pembelajaran, Nur Hamid berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan pengaruh positif terhadap anak-anak SD yang gurunya terlibat dalam workshop.
Selain itu, workshop ini juga ada undangan khusus untuk guru SMA sekitar SMPN 5 untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan bahwa SMPN 5 mempersiapkan bapak dan ibu guru untuk menyambut putra-putri mereka yang akan melanjutkan ke SMA Negeri Tulungagung.
Lebih dari itu, Untuk meningkatkan kinerja para guru, maka sekarang Kita tidak bisa terlepas dari IT karena segala sesuatunya terus berkembang. Maka demikian, kita juga harus mengikuti perubahan dan perkembangan Teknologi dan tidak bisa mengabaikan perubahan IT dan teknologi agar tidak ketinggalan tentunya.
"Dalam dunia pendidikan tidak ada yang abadi, dan yang abadi yaitu perubahan itu sendiri," kata Nur Hamid. "Maka, sesuai kemampuan sekolah dan saya sebagai menejer di sini membuat suatu pelatihan, yang mana dengan pelatihan tersebut saya berharap akan berguna bagi bapak ibu guru kedepannya."
Nur Hamid menambahkan, "Workshop juga turut dihadiri kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, yang memberi sambutan awal dan materi pembekalan pada teman-teman, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan peserta semakin bersemangat dan bersungguh-sungguh.(ag
Posting Komentar