Pagelaran Wayang Kulit "Wahyu Purbo Sejati" Dusun Jatirogo Desa Ringinputih Kecamatan Karangdowo

Daftar Isi
Wayang kulit lakon Wahyu Purbo Sejati oleh Dalang Ki Tantut Sutanto. 

Klaten - indometro.id -

  Dalam rangka bersih dusun dan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, dk. Jatirogo dan dk. Sidorejo Desa Ringinputih Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten menggelar pagelaran wayang kulit, Sabtu (31/8/2024) di bekas halaman SDN 2 Ringinputih. Dalam pagelaran ini mengambil lakon Wahyu Purbo Sejati dengan dalang Ki Tantut Sutanto.


Penyerahan tokoh wayang dari Kepala Desa Ringinputih kepada sang Dalang. 

Sebelum pagelaran wayang ada atraksi menarik yaitu pertunjukan Reog Singo Duta Sumbaga Ringinputih kolaborasi dengan Reog Setyo Ratih(Seyra) Tawangsari. Antraksi reog ini mampu memukau ribuan penonton yang memadati area pertunjukan.

Tampak hadir dalam pagelaran wayang  kulit ini, beberapa Kades di wilayah Kecamatan Karangdowo, Kapolsek, Danramil Karangdowo, mantan Camat Karangdowo Tomisila Adhitama, aleg DPRD Klaten Fakhrudin Ali Ahmad, serta tamu undangan.


Pertunjukan Reog yang mampu memukau ribuan penonton. 

Kepala Desa Ringinputih, Muhammad Ridwan dalam pesannya sebelum penyerahan tokoh wayang kepada dalang, menyatakan terima kasih kepada semua pihak khususnya warga Jatirogo dan Sidorejo yang telah berpartisipasi sehingga pagelaran wayang kulit bisa terselenggara.

"Terima kasih kepada semua pihak khususnya warga Jatirogo dan Sidorejo atas partisipasinya sehingga pagelaran wayang kulit ini bisa terselenggara," ungkap Muhammad Ridwan.

 
Dalam pesan penutupnya, Kades Ringinputih kembali menggelorakan visi misinya untuk membangun demi kemajuan Desa Ringinputih yaitu "maju desane, mapan wargane".

Selanjutnya pagelaran wayang dimulai dengan ditandai penyerahan tokoh wayang dari Kepala Desa Ringinputih, Muhammad Ridwan kepada dalang Ki Tantut Sutanto dari Kurung Ceper.

Lakon Wahyu Purbo Sejati menceritakan pemberian wahyu atau anugrah dari dewa kepada manusia (raja, pendeta, ksatria) tertentu karena manusia tersebut telah berhasil atau telah berjasa kepada dewa.

Dalam usaha untuk meraih keberhasilannya itu manusia melakukan berbagai macam cara untuk meraih perhatian para dewa dan cara-cara tersebut memiliki makna-makna tertentu (tekstual dan kontekstual). Wahyu Purba Sejati berwujud sukma dari Ramawijaya (Purba) dan Laksmanawidagda (sejati dan wahdat). Wahyu purba menjelma kepada Kresna, wahyu sejati menjelma kepada Arjuna, dan wahyu wahdat menjelma kepada Baladewa.

Posting Komentar



#
banner image