Pembangunan Rabat Beton Jalan Kampung Gandu Poncol Banyak Kejanggalan.

Daftar Isi


Bekasi Indometro.id-
Pembangunan jalan rabat beton di Kampung Gandu Poncol RT 001/002 diduga kuat syarat dengan kecurangan dan penyimpangan serta kejanggalan di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.


Pada Sabtu 21 September 2024 pukul 19:55 WIB, tim media mendatangi lokasi kegiatan dan melakukan investigasi ke lokasi pekerjaan ada beberapa kejanggalan yang tim dapatkan diantaranya:


1. Saat pekerjaan jalan lingkungan di kerjakan pada malam hari dengan menggunakan alat bantu penerangan seadanya seperti LED handphone sehingga pekerjaan berpotensi tidak maksimal.


2. Tidak terlihat adanya papan informasi kegiatan yang memuat judul pekerjaan, informasi jumlah volume pekerjaan dan rincian sumber biaya serta tim pelaksana kegiatan (TPK) yang terpasang di lokasi pekerjaan.


3. Ukuran papan begisting berpariasi dan terpasang tidak di atas lapisan pondasi bawah.


4. Gelaran beton tidak rata dengan begisting.


5. Kuwalitas beton sangat cair.



Dari hasil catatan investigasi yang dilakukan tim media, kemudian melakukan pencermatan dan pengamatan terkait kwalitas dan mutu serta potensi yang terjadi dari proyek jaling di kampung Gandu Poncol, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.


Kemudian pada hari Selasa 24 September 2024 sekitar pukul 13:01 WIB tim mencoba menghubungi salah satu perangkat Desa yang menurut informasi adalah orang yang ditugaskan di lokasi kegiatan pekerjaan jaling di kampung Gandu.


Melalui sambungan telepon via WhatsApp tim mencoba menggali informasi dengan seorang perangkat desa tersebut, Tetapi belum mendapatkan informasi dan jawaban yang tim butuhkan, malah ia berdalih bahwa dirinya bukan sebagai TPK. Bahkan tim diarahkan untuk menghubungi salah satu wartawan di Sukatani.


"ke bang Komeng aja langsung daraku", tulis perangkat desa melalui WhatsApp.


Jawaban tidak jelas dari perangkat Desa tersebut membuat kami semakin bingung apa maksud dari pesan WhatsApp itu. 


Saat tim menanyakan apa maksud dari pesan WhatsApp nya dia menjawab bahwa dirinya tidak ikut campur.


"Buat Sukamulya udah di pegang Komeng semua daraku..saya gak ikut campur, "Terangnya lewat sambungan telepon selulernya.

Kemudian pada selasa malam pukul 18:32 Lalu tim menggali informasi ke seorang wartawan yang namanya di sebutkan oleh perangkat Desa tadi. 


"Kalau masalah pekerjaan kita mah ngga ada kaitan apa apa," bantahnya.


Hal ini membuat geram Sekretaris Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama AWIBB Bekasi Raya, Karnadi Lubis, dirinya sangat menyayangkan dalam bidang sarana dan prasarana pembangunan jalan lingkungan di Kampung Gandu Poncol, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani.


"Saya sangat menyayangkan jika benar seperti itu kondisinya, "Ujar Sekertaris AWIBB Bekasi Raya, Karnadi Lubis.


Dari rentetan sejumlah kejanggalan pada proyek jalan lingkungan (jaling) di Kampung Gandu, Karnadi meminta tim monitoring dan evaluasi segera kelokasi untuk memastikan apakah pekerjaan itu sudah sesuai dengan perencanaan dan rancangan anggaran biaya.


"Jika seperti itu saya harap seluruh elemen yang memiliki kewenangan agar mengevaluasi dan turun ke lokasi pekerjaan, apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan perencanaan dan sesuai dengan RAB, "Tegasnya.


Menurut dia, setiap penyelenggaraan yang menggunakan keuangan negara, instansi manapun wajib mempublikasikan dan menginformasikan ke masyarakat agar masyarakat dapat mengawasi secara bersama sama sehingga tidak terjadi dugaan penyimpangan atau kecurangan.


"Itu kan (pembangunan) menggunakan uang negara, uang rakyat, maka harus transparan dong, informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat juga dapat mengawasi dan bisa tau seperti apa sebenarnya kontruksi dari sebuah bangunan atau pekerjaan proyek, "Pungkasnya.


Hingga berita ini diterbitkan pihak tim pelaksana kegiatan pekerjaan (TPK) belum dapat di konfirmasi.


(Rnh) / Tim

Posting Komentar



#
banner image