Pembangunan SLBN Sibolga Sarudik,diduga Tak Sesuai Spek Dan Ada Mafia Proyek
Sibolga,indometro.id -
Sangat disayangkan banyaknya pembangunan sekolah,SLBN (Sarudik) , diduga banyak permasalahan dan pengadaan bahan tidak sesuai aturan bangunan mafia proyek serta beberapa pembangunan maupun rehab ternyata hampir semuanya banyak yang tidak sesuai spek juga tidak mematuhi alat keselamatan kerja,beberapa kali awak media inginkonfirmasi kepala sekolah tidak ada di tempat,12/9/2024.
dari penelusuran Awak Media di lapangan yang berhubungan dengan ukuran panjang yang tertera pada denah gambar yang harus dikerjakan(Volume) seperti kedalaman pondasi diduga tidak sesuai, hal tersebut terjadi pada pembangunan sekolah SLBN Sibolga kecamatan (serudik)dengan volume, pekerjaan,8x32konstruksi dan total anggaran se-besar Rp. 417943.680.00,- dan waktu pelaksanaan, 197 (hari) kalender diperkirakan mencapai progres 30% pekerjaan di perkirakan, akan (terlambat) dan anehnya lagi disitu ternyata semua para pekerja tidak memakai alat keselamatan kerja yang sudah diatur pembiayaanya pada semua pekerjan proyek pemerintah, jurnalis saat di konfirmasi sepertinya melanggar UUD keterbukaan publik tidak mau dikonfirmasi sebagai kontrol sosial saat hendak di klarifikasi seolah-olah mereka tahu jika pekerjaannya ada yang salah.
Saat diwawancarai tukang yang tidak mau di sebut namanya,mengatakan "saya tidak tau apa-apa pak, saya di SLBN hanya bekerja, ketika ditanya soal jenis semen yang di gunakan, diduga tidak sesuai spek untuk dipakai,bangunan tersebut,
(Hasanuddingulo)
Posting Komentar