VIRAL...Diduga Suara Hasil Aima Putra, Pengurus DPD Gerindra Prov Jambi Mengerahkan DPC Menantang Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subiyanto
Jambi,indometro.id - Berita yang di terbitkan oleh Media Online AKSIPOS. Com terkait pembangkangan dan perlawanan, Serta penolakan atas putusan Ketua Umum Partai Gerindra atau Presiden terpilih Prabowo oleh Kader DPD Partai Gerindra Jambi. Kamis, 26 Sep 2024.
Dalam berita yang di rilis media Aksipos. Com tersebut di jelaskan rekan suara perlawanan dan pembangkaan tersebut di diduga aktornya Hazil Aima Putra dengan mengerahkan dan memerintahkan DPC di Tiga Kabupaten Merangin, Kerinci, dan Muaro Bungo yang.
Dalam pemberitaan tersebut dijelaskan Azil Aima Putra memerintahkan DPC partai Gerindda untuk membuat pernyataan resmi menolak keputusan Prabowo dengan dalih keputusan penunjuk unsur pimpinan DPRD dari Partai Gerindra tidak sesuai dengan AD/ART partai.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ketua dan Sekretaris DPC Gerindra Kerinci, Ketua dan Sekretaris DPC Gerindra Merangin, Ketua dan Sekretaris DPC Gerindra Bungo, yang saya hormati dan yang saya banggakan".
"Berkaitan dengan SK DPP yang telah dikeluarkan untuk penunjukan kepada Ahmad Fahmi di Merangin, Despa (Andespa Kendora) di Kerinci, dan Darwandi di Bungo, maka untuk itu mohon kiranya kepada rekan-rekan DPC untuk menyikapi ini secara serius, karena itu bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD / ART) Partai Gerindra".
"Terhadap hal itu, langkah-langkah yang perlu kita ambil, besok pagi mohon langsung dilakukan jumpa Pers dengan Media, di mana DPC menyatakan tegas menolak surat yang telah dikeluarkan oleh DPP. Nah, untuk konsep kalimat coba saya bantu".
"Yang kedua, tolong DPC masing-masing menyurati Ketua DPRD setempat sampaikan dalam surat bahwa SK ataupun rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh DPP penunjukan saudara Darwandi di Bungo, Ahmad Fahmi di Merangin dan Despa di Kerinci adalah menyalahi mekanisme yang ada di partai Gerindra melanggar AD /ART Partai".
"Nah, saya sudah sharekan (bagikan) kepada rekan-rekan sekalian pasal-pasal, mohon dicantumkan dalam surat nanti. Nah, berkaitan dengan hal itu, dalam surat yang rekan-rekan Ketua DPC sampaikan ke Ketua DPRD mohon tidak diproses lebih lanjut SK itu ke Bupati dan Gubernur. Terimakasih.”
Perlawanan, pembangkaan dan penolakan yang diduga aktornya Hazil Aima Putra membuat kader partai gerindra di Tiga Kabupaten menjadi pecah dan tidak kondusip.
DPP Partai Gerindda sudah saatnya memecat dan memberhentikan kader yang tidak taat dan patuh terhadap putusan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo.
Apalagi saat ini Ketua Umum Partai Gerindda Prabowo adalah Presiden terpilih Republik Indonesia (RI), etika dan prilaku yang di lakukan oleh Hazil Aima Putra selaku Penguris DPD Prov. Jambi kepada Ketua Umum Partai Gerindra tau Presiden terpilih Prabowo, termasuk pembangkangan atau perlawanan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, sehingga berdampak pada menjatuhkan martabat dan derajat prabowo Subinyanto sebagai presiden terpilih.
DPP Partai Gerindra seharusnya mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan atau memecat kader yang menantang keputusan Ketua Umum DPP Partai Gerindda atau Presiden terpilih, Prabowo Subiyanto.
Tindakan perlawanan dan penolakan ke keputusan ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo dengan Memerintahkan Tiga DPC yang ada di Tiga Kabupaten Untuk melakukan Kompersi Pres bentuk dari staretegi perlaanan dan mengiri opini publik, hal tersebut di lakukan bentuk Kekecewaan pribadi Hazil Aima Putra tidak di tunjuk Prabowo sebagai Unsur Pimpinan DPRD Merangin.
Sesuai dengan cimfirmasi melalui sambungan telpon awaak media ketua DPC Sarifudin Can,Menjelaskan keterangan dari unsur Pimpinan DPC Merangin, mengusulkan Hazil Aima Pura Sebagai Unsur Pimpinan DPRD, dan Shaprion sebagai Ketua Komisi.
Kekecewaan Pribadi tidak di tunjuk Prabowo sebagai Unsur Pimpinan DPRD, Sehingga membentuk perlawanan dengan tujuan membuat kegaduhan di internal DPC tersebut dengan dalih Keputusan DPP tidak sesuai dengan AD -ART Partai.
Posting Komentar