Mayat Remaja di Desa Muara Sungai Teridentifikasi sebagai Ageng Risky Romadhon, Warga Prabumulih

Daftar Isi

PALI | INDOMETRO.ID – Misteri penemuan mayat laki-laki yang sebelumnya belum teridentifikasi (Mr. X) di Dusun I, Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, akhirnya terungkap. Mayat tersebut, yang ditemukan pada Jumat, 18 Oktober 2024, kini telah dipastikan sebagai Ageng Risky Romadhon, seorang remaja berusia 16 tahun asal Prabumulih. Keluarga korban yang datang langsung ke Rumah Sakit Pratama Tanah Abang memastikan identitas tersebut setelah melihat jasad Ageng.

Korban, yang diketahui telah berhenti sekolah saat duduk di kelas 1 SMA, sebelumnya menuntut ilmu di SMK Pratiwi Prabumulih. Ia berdomisili di Jalan Bima Kuburan Kristen, Kelurahan Arimbi Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Kehilangan sosok anak muda ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Penemuan mayat Ageng sempat mengejutkan warga Dusun I. Pada awalnya, identitas korban sulit diketahui karena tidak ada tanda pengenal atau barang-barang pribadi di sekitar tempat kejadian. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, keluarga korban mendapatkan informasi terkait penemuan tersebut dan segera mendatangi rumah sakit untuk memastikan apakah itu benar anak mereka.

Setelah melihat langsung jasad korban, pihak keluarga Ageng Risky Romadhon, dengan berat hati memastikan bahwa itu benar.

Meski identitas sudah terungkap, pertanyaan besar yang masih tersisa adalah apa yang menyebabkan remaja tersebut meninggal dunia dan bagaimana ia bisa sampai ke Desa Muara Sungai yang berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya di Prabumulih.

Hingga saat ini, belum ada saksi yang memberikan informasi signifikan terkait pergerakan korban sebelum meninggal dunia.

Kematian Ageng Risky Romadhon menambah deretan kasus penemuan mayat di Kabupaten PALI yang membutuhkan investigasi lebih mendalam. Masyarakat berharap agar kasus ini bisa segera terungkap dan memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban yang tengah berduka.

Penulis : Riko Eriyadi