Meriah Acara Ulang Tahun PBRTB Yang Ke 8 Tahun, PBRTB Berpastisipasii Mengembangkan dan melestarikan Budaya Adat Dayak.

Daftar Isi

 

Indometro.id - Bengkayang

Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya ( PBRTB ) pada tanggal 23 Oktober 2024 merayakan hari jadi yang ke delapan ( 8 ) tahun. Di Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak.( 18.00 - Selesai )

Ketua umum atau panglima tertinggi dari PBRTB itu adalah Panglima Tambak Baya (  Marselinus Mi'an, S.E, M.M ). Turut hadir pada perayaan itu panglima panglima dan anggota dari cabang cabang PBRTB. Baik itu dari Negera bagian Sabah, Selangor, Serawak Federasi Malaysia dan Berunai limbang. Hadir juga Panglima Pajaji, calon bupati dan wakil Bupati landak ( dr. Karolin dan Erani ), Kepala desa Semade, para awak media dan tamu undangan lainnya. 

Panglima Tambak  Baya pada kata sambutannya di acara tersebut mengatakan :

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak saudaraku dan ahli ahli PBRTB, maupun para hadirin dan masyarakat semua dihari ulang tahun PBRTB ke-VIII tahun yang berthema : "MELESTARIKAN ADAT DAN BUDAYA ADALAH AGAR NILAI-NILAI BUDAYA YANG ADA DI DALAM SUATU TRADISI DAPAT DIPERTAHANKAN" 

Tradisi  dapat dipertahankan, tradisi adalah budaya yang diwariskan secara turunn temurun  dari generasi kegenerasi, dan memiliki makna  simbolis yang khusus.

Tradisi merupakan bagian dari kesadaran, keyakinan, norma dam nilai nilai yang dianut masyarakat. Serta tercermin  dalam benda benda yang diciptakan dimasa lalu. 

Demikian sebaliknya dengan adat istiadat  adalah tata kelakuan yang turun temurun dan kekal dari generasi satu kegenerasi berikutnya sebagai warisan. Sehingga integrasinya kuat terkait dengan pola prilaku masyarakat. Secara etimologi, kata adat asalnya dari bahasa arab berarti " Kebiasaan tau cara ".

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, adat adalah aturan ( Perbuatan ) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala. 

Bapak ibu saudara dan saudari yang kami hormati, pada pasal 32 ayat 1 undang undang dasar 1945 menyatakan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia danmenjamin kebebasan masyarakat dalam memilihara dan mengembangkan nilai nilai kebudayaannya.

Disisi lain pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah no 87 tahun 2021 , tentang rencana induk pemajuan kebudayaan , sistem pendataan kebudayaan terpadu, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, pembinaan, dan penghargaan terkait pemajuan kebudayaan bangsa. Bahkan budaya literasi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Peran budaya jangan disalah artikan dengan berkedok negatif. Membuat rasa tidak nyaman dikalangan masyarakat. Bahkan menggunakan corak kas baju budaya untuk membela  setiap kepentingan dari satu kelompok lainnya.

Terkhusus pada generasi muda yang sudah melekat  pada zaman digitalisasi, budaya adalah harta warisan leluhur yang tidak ternilai harganya. Bahkan menjadi bagian kekayaan suatu negara.

Dinegara kesatuan republik Indonesia, dari ujung barat hingga ujung timur terdapat 714 suku secara otomatis. Otomatis terdapat 714 budaya. PBRTB adalah bagian kecil dari budaya suku Dayak yang turut  berpartisipasi melestarikan budaya warisan leluhur.

" Kami bersyukur hingga saat ini PBRTB sudah berusia 8 tahun. Perjalanan PBRTB dipermudah oleh lehur dan Jubata Tuhan yang maha esa. PBRTB berhasil  memiliki 

Cabang  di dalam negri hingga di luar negri sebanyak 12 cabang. " Jelas Panglima Tambak Baya.

Sebagai pimpinan umum PBRTB  sangan beharap ada kolaborasi budaya di kanca nasional maupun internasional.'  Imbau ketum PBRTB

Pimpinan cabang Miri Malaysia ( Panglima Tunggal ) turut memberikan. Sambutan pada perayaan tersebut, adapun yang disampaikan.

" Momen hari ulangtahun PBRTB yang ke 8 tahun, saya sebagai panglima sekaligus pimpinan cabang mengucapkan selamat ulang tahun PBRTB yang ke 8 tahun.

Adanya PBRTB in, merupakan sarana untuk mempersatukan kita lewat budaya. Karna didalamnya ada warisan leluhur yang mesti kita jaga dan lestarikan, agar boleh menjadi satu sesama bangsa Dayak se-pulau Borneo yang ada didunia ini.

Kita sesama suku Dayak dimanapun berada, apapun agamanya, dimanapun negaranya, harus kompak bersatu melstarkan budaya Dayak yang diwariskan leluhur kita.

Diharapkan negara mengakui adanya suku Dayak. Negara belum ada, suku Dayak sudah ada.  Bangsa Dayak juga Berpastisipasii dan berkontribusi membangun negara.  Tutup panglima Tunggal.