Pilkada 2024: Suara Rakyat dan Bahaya Politik Uang, Plt Bupati Musi Rawas Utara Ingatkan Pentingnya Moralitas Pemimpin

Daftar Isi



Muratara, indometro.id– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Plt Bupati Musi Rawas Utara, H. Inayatullah, memberikan pandangannya terkait pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin. Dalam sebuah pernyataan, beliau menegaskan bahwa Pilkada bukan sekadar ajang kontestasi politik di antara para calon, melainkan momentum penting bagi rakyat untuk menentukan nasib daerah mereka selama lima tahun ke depan.


“Pilkada adalah momen terbaik bagi rakyat untuk memilih dengan hati nurani, di mana mereka diberi kebebasan dalam berdemokrasi yang sehat dan bermartabat. Apa yang terjadi lima tahun ke depan akan sangat bergantung pada siapa yang memimpin. Jika pemimpin terpilih dari hasil kecurangan atau cara-cara culas, rakyatlah yang akan menanggung akibatnya,” ujar H. Inayatullah, Kamis (24/10).





Beliau menyoroti bahaya memilih pemimpin karena politik uang. Menurutnya, jika rakyat memilih karena iming-iming materi, mereka sebenarnya sedang menanggung beban yang lebih besar di masa depan. Pemimpin yang terpilih karena uang hanya akan sibuk memperkaya diri dan kelompoknya, sementara rakyat harus membayar hutang-hutang yang ditinggalkan.


“Jika yang dipilih hanya karena uang, rakyatlah yang nanti membayar hutang-hutang mereka. Rakyat akan dibiarkan menganggur, sementara pemimpin sibuk memperkaya diri. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan etika dan moralitas calon pemimpin. Agar daerah ini bisa lebih baik dan diridhoi Tuhan,” tambahnya.


H. Inayatullah juga mengingatkan bahwa moralitas seorang pemimpin adalah faktor kunci yang tidak bisa dibeli. Sosok pemimpin yang bermoral baik akan membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Beliau mengimbau agar rakyat memilih calon dengan rekam jejak yang jelas, karya yang nyata, serta yang dekat dengan rakyat.


“Suara memang bisa dibeli, tetapi moralitas melekat pada pribadi pemimpin. Calon yang baik akan mudah ditemui oleh rakyatnya, siap mendengarkan masalah mereka, dan mencari jalan keluarnya. Yang miskin harus disejahterakan, yang sakit harus bisa berobat dengan fasilitas layak, pendidikan harus lebih baik, dan anak-anak muda harus diberdayakan. Agama juga harus diprioritaskan. Jika pemimpin memiliki moralitas yang baik, semua janji saat kampanye akan dibuktikan sebagai komitmen nyata setelah mereka menjabat,” tutupnya.





DN86

Posting Komentar

Follow Yuk!

@indometromedia
banner image