TIM PKM UNBP MEMBERIKAN PELATIHAN UMKM PEMBUATAN PRODUK MAKANAN KHAS ACEH DAN PENGEMASANNYA UNTUK PENANGANAN STUNTING

Daftar Isi

Aceh Utara . Indometro. id - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bumi Persada yang terdiri dari Eka Sutrisna, M.Kes., Husna Maulida, SST.,M.Keb.,Ns. Yunita Sari, S.Kep,M.Kep., Yusnidar, MSM, Berhasil meraih dana hibah dari Kemendikbudristek tahun 2024 dengan judul “Pengembangan Model Permata Pomaa untuk Meningkatkan Nafsu Makan dan Pengentasan Stunting pada Balita Menuju Aceh Bebas Stunting di Desa Jambo Mesjid dan Blang Teu Kota Lhokseumawe”, Senin (31/09/2024).

Tim ini melibatkan Masyarakat dan dan UMKM Desa Jambo Mesjid dan Blang Teu dalam pembuatan produk makanan tambahan khas Aceh “BHOI” yang bernilai gizi tinggi dan ekonomis dengan memanfaatkan bahan lokal Daun Kelor. Program ini membantu pemerintah dalam pengentasan stunting di Wilayah Kota Lhokseumawe. Tujuan Utama PKM ini adalah Mengajarkan Ibu-ibu stunting dalam membuat Produk makanan Tambahan yang dapat dikonsumsi oleh balita stunting dengan berbahan daun kelor. Dimana Daun kelor diketahui memiliki kandungan gizi sangat tinggi, yang baik bagi pertumbuhan Balita Stunting. 

Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 21 September tahun 2024, yang dihadiri oleh 25 orang yang berasal dari kader, UMKM di Desa Jambo Mesjid dan Blang Teu. Pelatihan dilaksanakan di Meunasah Desa Jambo Mesjid. Sebelumnya juga telah dilaksanakan pelatihan tentang penyuluhan Pengembangan Model Permata Pomaa untuk Meningkatkan Nafsu Makan dan Pengentasan Stunting pada Balita Menuju Aceh Bebas Stunting, Praktek pembuatan pembuatan MP-ASI dan  Pelatihan Pijat Bayi dan Pijat Tui Na.

Hasil dari program ini sangat positif Masyarakat Desa Jambro Mesjid dan Blang Teue kini memiliki pengetahuan baru tentang pembuatan produk Makanan Tambahan dengan  lokal daun kelor, dimana masyarakat hanya memanfaatkan daun kelor sebagai sayuran memanfaatkan bahann tambahan saat memasak sayur bening, atau sebagai makanan ternak. Pelatihan juga dilakukan untuk pengemasan yang lebih menarik dalam memasarkan hasil UMKM masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi informasi tambahan bagi UMKM yang ada di Desa Jambo Mesjid untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membuat olahan makanan dengan berbahan daun kelor, pungkasnya.