Warga Keluhkan Material Tanah Urug Berserakan di Jalan, OPD Diminta Beri Teguran
Kondisi Jalan Simpang Mangga, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu Akibat Material Tanah Urug Berserakan di Jalan (Photo: Rio IM/Sumut) |
RANTAUPRAPAT, Indometro.id-Pengangkutan material tanah urug yang berserakan di Jalan Simpang Mangga, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, dapat membahayakan bagi pengguna jalan.
Pasalnya, curahan material tanah di aspal menimbulkan abu yang bisa mengganggu pandangan pengendara saat melintas di jalan tersebut.
Apalagi ketika hujan, jalanan licin dan berlumpur. Hal itu diduga disebabkan oleh truk-truk pengangkut tanah timbun proyek pekerjaan yang akan didirikan bangunan untuk usaha yang berlokasi tepat di depan SPBU Simpang Mangga, Rantauprapat.
Rais, salah seorang warga yang melintas Jalan Simpang Mangga, menyampaikan keluhannya melihat kondisi jalan yang sangat tidak dipertanggung jawabkan oleh pihak pengerjaan penimbunan tersebut.
"Parah kali, curahan material tanah yang diangkut truk-truk berserakan di aspal ya kalau hujan pasti sangat licin, OPD Labuhanbatu harus tertibkan lah bang. Kalau kita biarin nantinya ada korban terjatuh" keluhnya saat ditemui wartawan ketika melintas, Kamis (24/10).
Sementara, Camat Rantau Selatan Ade R. Siregar SE mengatakan, tidak mengetahui aktivitas pengangkutan material tanah urug pada pekerjaan penimbunan di lokasi tersebut.
“Kurang tau saya, coba tanya ke Pak Lurah saja diwilayahnya itu Bakaran Batu," ucap Ade saat dikonfirmasi Jumat, (18/10)
Meskipun belum mengetahui pasti pekerjaan dilokasi tersebut, Ade menyampaikan bahwa Camat Rantau Selatan telah memerintahkan Lurah Bakaran Batu mewakili dari organisasi perangkat daerah (OPD) Labuhanbatu telah menegur serta menghimbau pihak peterkait.
“Sudah kita tegur dan himbau langsung melalui Pak Lurah, agar pihak pekerjaan penimbunan dan angkutan material tersebut membersihkan curahan tanah yang berserakan nempel di aspal,” jelasnya.
Diketahui, meski telah dihimbau dari organisasi perangkat daerah (OPD) namun hingga saat ini pekerjaan penimbunan di lokasi tersebut masih meninggalkan curahan material tanah yang menggangu keselamatan pengguna jalan.
Posting Komentar