AHI Perbanyak Kampanye Dialogis, Upaya Pilih Pemimpin Berkualitas
Simeulue,Indometro.id – Calon Bupati dan Wakil Bupati Simeulue nomor urut 1, Ahmadlyah – Irwan Suharmi (AHI), bersama tim pemenangan mereka terus gencar menggelar kampanye yang mengedepankan komunikasi terbuka dan interaktif dengan masyarakat. Menerapkan kampanye dialogis menjadi sarana utama untuk menyampaikan visi dan misi, menjangkau setiap pelosok Kabupaten Simeulue. Senin, 4 November 2024.
Strategi tersebut, menurut Ketua Tim Pemenangan AHI, Ugek Farlian, bertujuan untuk membangun kedekatan emosional antara pasangan calon dan masyarakat. “Memilih pemimpin ibarat memilih pasangan hidup, harus didasari rasa saling kenal dan kepercayaan. Itulah mengapa AHI fokus pada kampanye dialogis yang mengutamakan interaksi langsung dan dekat dengan masyarakat,” ujar Ugek kepada media ini.
Ia menambahkan, kampanye dialogis memberikan ruang bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam sosok calon pemimpin yang mereka pilih. Dalam setiap sesi dialog, Ahmadlyah dan Irwan Suharmi tidak hanya memaparkan program kerja, tetapi juga mendengarkan aspirasi dan masukan dari warga. Hal itu, kata Ugek, menjadi bentuk nyata pendidikan politik yang bertanggung jawab dan menghindarkan risiko yang biasanya muncul pada kampanye terbuka dengan kerumunan besar.
Menurut Ugek, kampanye dialogis juga wujud komitmen AHI untuk mengedukasi pemilih agar berpikir cerdas dan rasional. “Dalam suasana yang lebih personal, masyarakat bisa bicara dan calon pemimpin dapat menyerap langsung aspirasi mereka. Pendekatan ini akan mendorong pendewasaan politik dan membentuk budaya politik yang sehat,” tuturnya.
Lebih jauh, Ugek menyebutkan bahwa kampanye dialogis membantu membangun komunikasi dua arah yang efektif. Masyarakat menjadi lebih partisipatif, tidak hanya sebagai massa penggembira, tetapi sebagai subjek yang berperan dalam proses politik dan pembangunan. “Inilah yang membedakan kampanye dialogis dengan kampanye terbuka yang cenderung mengutamakan mobilisasi massa tanpa interaksi berarti,” jelasnya.
Di sisi lain, kampanye dialogis menciptakan ruang berpikir kritis bagi pemilih. Masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah dan harapannya secara langsung, sehingga mereka merasa didengar dan dihargai. Dengan pendekatan, AHI berharap dapat membangun komunikasi masyarakat dan memahami kebutuhan mereka lebih baik, sehingga warga dapat mengenal lebih dalam sosok calon pemimpin yang akan memimpin kabupaten kepulauan itu kedepan.
Meski fokus utama AHI adalah kampanye dialogis, Ugek menegaskan bahwa pasangan nomor urut 1 ini juga akan menggelar kampanye terbuka pada tanggal 16 November 2024 di alun-alun pendopo Bupati Simeulue, sebagai puncak dari rangkaian kampanye mereka. (A²n)
Posting Komentar