Diduga Oknum Pengelola KB. DIMUZIRA Gelembungkan Jumlah Peserta Didik

Daftar Isi



Aceh Tenggara Indometro.id- Disinyalir Oknum Pengelola, Kegiatan Bermain (KB) KB. DIMUZIRA Desa Lawe Beringgin Gayo Kecamatan Semadam Kab, Aceh Tenggara melakukan penyelewengan Anggaran Negara, dengan membuat laporan fiktif jumlah peserta didik penerima manfaat Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).Sabtu (30/11/2024)



Modus yang dijalankan Oknum Pengelola KB.DIMUZIRA Desa Lawe Beringgin Gayo tersebut, dengan melakukan penggelembungan (mark up) jumlah peserta didik, dalam menaikkan laporan jumlah siswa peserta didik ke dinas pendidikan Kabupaten Tenggara, untuk pengajuan pencairan BOP. “berdasarkan data yang dihimpun Media ini data-data murid yang dimasukkan ke dalam data ajuan tidak sesuai



Menurut sumber Media ini, ketua LSM pemantau pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh (PPKMA) M. Jenen. SE. Mengatakan " Dari hasil pantauannya di lapangan beberapa minggu yang lalu, Dan langsung konfirmasi kepada guru pendidik katanya " Jumlah anak didik sekarang berjumlah 24 orang ada beberapa orang gak masuk, Ungkapnya.



Sungguh aneh Bin Ajaib " Didata dapodik dengan fakta di lapangan sungguh jauh berbeda, Di 31 Agustus kemarin pihak pengelola sudah melakukan cat off terakhir, pengelola KB.DIMUZIRA melalui Operatornya ke kementerian keuangan, seharusnya di laporkan sesuai data rell, data saat ini yang sudah di ajukan untuk tahun 2024-2025 Berjumlah 67 anak didik, jelas perbuatan ini sudah di atur sedemikian rupa untuk Menggerogoti uang negara  . Ungkap M. Jenen.



Lanjutnya " Kalau kita tarik kebelakang mulai tahun 2022-2023 di setiap tahun pihak pengelola Mengelembungkan data anak didik. Di tahun 2022-2023 di data dapodik baik semester ganjil atau genap berjumlah 28 orang anak didik, tapi di laporan keuangan realisasi dana (BOP) Berjumlah 68 orang anak didik, Di tahun 2023-2024 hal yang sama di dapodik berjumlah baik semester ganjil atau genap 28 anak didik, Di laporkan keuangan realisasi dana (BOP) Berjumlah 68 orang anak didik, jelas di setiap tahun pihak pengelola KB.DIMUZIRA Menggelembungkan anak didik sebanyak 40 Orang. Tegasnya.



Salah satu warga setempat yang tidak kami ungkap jati dirinya, mengatakan“ Kami tahu persis jumlah peserta didik di KB DIMUZIRA " Paling ada berkisar 15 dan paling banyak 25 Ungkapnya.



Sementara salah satu Guru kami konfirmasi membeberkan sambil membuka absennya data anak didik, katanya " jumlah peserta didik di KB DIMUZIRA Desa Lawe Beringgin Gayo ini berjumlah 24 Orang dan itupun terkadang ada yang sering tidak masuk.



“Jumlah anak didik tidak banyak kalau tidak salah hanya sekitar 24 atau 25 anak saja itu kadang tidak semua aktif sekolah. Jelasnya.



Dan kami menduga pihak Pengelola KB. DIMUZIRA kecamatan Semadam ini sengaja menggelembungkan atau Mark -Up jumlah siswa atau anak didik untuk mendapatkan Dana Bantuan Oprasional Pendidikan (BOP) M. Jenen.



Disisi lain Anggota LSM KPK-RI DPP kab. Aceh Tenggara provinsi Aceh  mengatakan" indikasi Mark -Up jumlah anak didik/Siswa yang dilakukan oleh pihak pengelola KB DIMUZIRA kecamatan Semadam tidak bisa di tolerir dan segera di usut



Penggelembungan jumlah peserta didik atau Mark -Up jumlah Siswa untuk pengajuan pencairan dana bantuan Operasional Pendidikan tersebut diduga sengaja dilakukan oleh Oknum Pengurus untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan dalam waktu dekat ini kami akan segera berkoordinasi dengan Aparat terkait Guna bongkar praktek Korupsi ini.(sa). 

Posting Komentar



banner image