Pengelolaan Dana Desa Rancan Dipertanyakan! Ada Apa Dengan Jalan Desa Rusak Parah
indometro // Merangin - Pengelolaan dana desa di Desa Rancan, Kecamatan Lembah Mansurai, Kabupaten Merangin, menjadi sorotan setelah melihat jalan Desa Rusak Parang, bagaikan jalan oprud, diduga proyek jalan rambat beton tersebut tidak sesui dengan Spesipikasi yang di tetapkan dalam RAB. Sabtu. 2 Novenber 2025.
Seperti pembangunan jalan Rabat Beton di tanjakan desa tersebut, yang saat ini sudah sangat memprohatioan, dugaan jalan tersebut di buat dengan adukan semen tidak seimbang debgan koralnya. Sehingga rambat betonntersebut kini banyak yang keropos berlobang.
Dilihat dari usia jalan rabat beton tersebut baru sekitar 2-3 tahun belakangan namun kondisinya saat ini seperti sudah belasan tahun di bangun. Karena sudah keropos, belum lagi besi2 jalan tersebut banyak yang timbul, sehingga kuatir bisa menimbulkan kecelakaan oluh besi yang banyak mengahah tersebut.
Warga setempat pun mengeluhkan kondisii jalan gang rusak parah tersebut apa yang menjadi paktor jalan tersebut rusak parah, sedangkan usia jalan belum terlalu lama.
"Kami mengekuhkan jalan di tengah desa rusak parah, apa lagi besinya banyak yang muncul berakibat ban motor kami bocor, dan bisa membuat anak kami jatuh kita melintasi menggunakan motor, apa lagi kondisi jalan rusak parah yersebut berada di tanjalan yang sangat panjang" ucap warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya untuk dipublikasikan.
Sementara itu, Kepala Desa Rancan Saat di minta Comfirmasi oleh Awak media ini melalui sambungan telpon melalui aplikasi WA, dengan nomor +62 822-6984-63xx di dspat dari masyarakat setempat.
Saat awak media inj telpon yang menjawap perempuan diduga istri kades tersebut, awak media ini bertanhak keberadaan kades rancang perempuan tersebut menjawab tidak tau, sayo sekarang di dumu ( Ladang) lagi yemprot. Sayo duluan pergi tidak, pak kades ke kebun jauh. ucapnya.
Saat awak media ini bertanhak terkait jalan rambat beton yang rusak parah tersebut, perempuan tersebut terkesan menutupi, kembali bertanyak ini siapa??.. Kalau untuk jalan tersebut tanyak sama pak kades langsung.
Lalu perepuan tersebut menambahkan kami belum tau balik, entahlah kami belum tau balik jam berapa.
Dari jawaban yang di sampaikan oleh perempuan tersebut terindikasi menutup-nutupi keberadaan kadesnya. Dan tidak trasparan terkait informasi pekerjaan proyek yang ada di Desa Rancan tersebut.
Patut diduga pengolahan dana desa Rancan oleh kades penuh dengan korupsi, sehingga pembangunan jalan tersebut tidak sesuai dengan RAB.
Awakedia ini memintak kepada pihak inspektorat kabupaten merangin dsn kejaksaan merangin untuk mengaudit pengolahan dana Desa Rancan, dan meyelidiki kualitas rambat beton yang di bangun.
Dari hasil pantauan awak media ini di lokasi di lokasi jalan tersebut. Proyek rambat beton inj tidak sesuai dengan RAB. Kami menduga satu Sak Semen di camlur dengan 6 Angko Koral, sehingga bangunan tidak tahan.
Posting Komentar