Polres Tanjung Balai Amankan Pemulangan 26 WNI Deportasi Negara Malaysia

Daftar Isi

 

Tanjungbalai, indometro.id -

Polres Tanjungbalai melaksanakan Pengamanan terhadap Pemulangan 26 Orang WNI yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Pekerja Migran Indonesia (PMI) Dideportasi dari Negara Malaysia melalui Pelabuhan Port Dickson Malaysia ke Pelabuhan Teluk Nibung PT. Pelindo Tanjungbalai Rabu (6/11/2024) pada pukul 16:15 Wib.

Amatan awak media turut  menghadiri pemulangan WNI antara lain Kapolsek Teluk Nibung IPTU Rinaldi S.H., M.H., Kanit Provos AIPTU Andara Sialagan, Kanit Intelkam BRIPKA Husnul Fauza Gusradi Simatupang, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan  Rihanto, Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Rio Philip Meliala, BP2MI Tanjungbalai Guntur Tulus Simanjuntak, BP2MI Tanjungbalai Toga Simamora dan Disnaker Tanjungbalai Mutiara Simarmata.

Petugas yang turut serta dalam melaksanakan Pengamanan Penerimaan PMI yaitu Personel Polres Tanjungbalai, Petugas KPPBC TMP C Teluk Nibung Tanjungbalai, Petugas Imigrasi Klas II B TPI Tanjungbalai, Petugas KSOP Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai melalui Kapolsek teluk nibung saat ditemui awak media menyampaikan, "Penyebab sebanyak 26 WNI yang dideportasi oleh Pihak Pemerintah Malaysia karna Tidak memiliki dokumen keimigrasian yang sah, Dokumen Keimigrasian palsu atau tidak memiliki visa, Overstay, Tidak memiliki izin kerja dan lainnya."

"Kegiatan Pemulangan WNI yang Dideportasi dari Malaysia ke  Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, dilakukan Pengawalan dan Pengamanan oleh Polres Tanjungbalai." Ucap Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, "Setelah dilakukan pemeriksaan, terhadap Para WNI yang Dideportasi dari Negara Malaysia diarahkan dan dikawal menuju angkutan yang telah sediakan berupa satu Unit Bus untuk dibawa ke kantor imigrasi kelas II Tanjungbalai."

"Rangkaian Pengamanan terhadap Pemulangan 26 WNI yg di Deportasi dari Negara Malaysia melalui Pelabuhan Port Dickson Malaysia - Pelabuhan Teluk Nibung berkahir 16.40 wib, situasi aman dan kondusif."  Pungkas Kapolsek.