MAA Kabaupaten Aceh Singkil Terus Lakukan Sosialisasi Baju Motif Daerah
SINGKIL Indometro.id - Majelis Aadat Aceh Kabupaten Aceh Singkil terus lakukan sosialisasi baju khas motif Aceh Singkil, hari ini dilaksanakan di SPF SMPN 1 Singkil Kamis, 23 Januari 2025
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil didampingi oleh Kepala Sekretariat MAA, Wakil Ketua serta para Kepala Bidang dan Anggota MAA, juga turut dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah Asmi Darna, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Putri Juliana, Pengawas Sekolah Alfiyan, M.Pd serta disaksikan Kepala Sekolah Lizamuddin dan para dewan guru.
Pelaksanaan Launching baju khas tersebut dipakaikan langsung oleh H Sahbudin MY, Kabid Adat Istiadat di MAA Aceh Singkil, yang merupakan alumni tertua di SMP Negeri 1 Singkil, yakni pada tahun 1963. Diikuti Ketua Komite SMP Negeri 1 Singkil Asmi Darna.
Ketua MAA Aceh Singkil Zakirun Pohan, S.Ag, MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa baju khas motif Aceh Singkil ini sudah di launching oleh Pj Bupati Marthunis pada 2021 yang lalu.
Pada tahun lalu, motif khas Aceh Singkil juga sudah disematkan untuk Sal, dan dipakai oleh para Jamaah Haji Aceh Singkil ke Tanah Suci Mekah.
“Untuk calon jamaah haji Aceh tahun 2025, saat ini sudah ada yang memesan Sal dengan motif khas Aceh Singkil, dan bisa menjadi ciri khas dan tanda para jamaah haji asal Aceh saat di Tanah Suci,” ucap Zakirun
Selanjutnya Zakirun menjelaskan, bahwa motif khas daerah ini sudah melalui kajian ilmiah oleh para tokoh akademisi. “Motif baju yang dipakai ini namanya Matalolak Lae Sekhlua,” jelasnya
Dan desain baju tersebut juga sudah mendapat piagam penghargaan dalam Anugerah Budaya pada PKA-8 di Banda Aceh langsung oleh Wali Nanggroe. Ditambah penghargaan Anugerah Budaya tentang peradilan adat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Kebudayaan Putri Juliana, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, Dinas Pendidikan sangat mendukung agar terus mempromosikan motif khas daerah tersebut.
Sebab ini akan sangat bermanfaat, karena Singkil punya baju bermotif khas daerah sendiri, dan ini menjadi marwah daerah kita.
Begitupun Putri berharap agar pengadaannya baju untuk para siswa tersebut bisa diprogramkan agar bisa ditanggung Pemerintah.
“Setelah ini Kepala Sekolah bisa berkordinasi dengan dinas, bagaimana cara agar pengadaannya bisa dianggarkan dan jangan dibebankan kepada orang tua siswa,” pungkasnya.
Kepala sekretariat MAA Abd Rahman, S.Ikom, MSi, menambahkan, bahwa kegiatan sosialisasi pengenalan dan penggunaan baju motif khas Aceh Singkil ke sekolah-sekolah akan terus berlanjut kita laksanakan.
Yakni dengan tujuan agar generasi muda nantinya bisa mencintai baju motif khas daerahnya sendiri, karena ini menjadi ciri khas kekayaan budaya kita (Aceh Singkil) yang perlu kita pertahankan dan harus kita lestarikan, terangnya.
Indometro.id [AR]
Posting Komentar