Tiga Mahasiswa Pascasarjana BKPI IAIN Curup Angkatan 2022 Sukses Melaksanakan Ujian Tesis

Daftar Isi


Rejang Lebong, indometro.id– Tiga mahasiswa Pascasarjana Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) IAIN Curup angkatan 2022 sukses menyelesaikan ujian tesis mereka. Ujian ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian tugas akademik yang wajib diselesaikan untuk memperoleh gelar Magister. Meski jadwal ujian di akhir semester cukup padat, ketiganya mampu menyelesaikan proses dengan baik, penuh semangat, dan dukungan dari rekan-rekan.  


Dedi Defriansyah, salah satu mahasiswa, menghadapi ujian dengan kondisi fisik yang kurang prima. Ia mengalami diare hingga harus bolak-balik ke toilet sebanyak 11 kali sebelum ujian dimulai. Namun, kondisi tersebut tidak menghalanginya untuk tampil maksimal selama ujian. “Saya bersyukur ujian dapat berjalan lancar meskipun sempat merasa khawatir dengan kondisi kesehatan saya. Alhamdulillah semuanya bisa terselesaikan,” ujar Dedi.  

BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Dua teman seperjuangannya, M. Defriansyah dan Selly Mayang Sari, turut menunjukkan solidaritas yang mengesankan. Keduanya telah menyelesaikan ujian tesis lebih awal di siang hari, namun memilih untuk tetap menunggu hingga sore guna memberikan dukungan kepada Dedi yang dijadwalkan ujian pukul 15.00 WIB. “Kami memahami perjuangan bersama selama masa studi, jadi memberikan dukungan adalah bentuk solidaritas kami,” ungkap Selly dan Def.  

Foto Mahasiswa dan Ketua Prodi BKPI


Ketua Program Studi BKPI Pascasarjana IAIN Curup mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan ketiga mahasiswa tersebut. “Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan keras mereka. Kami sangat bangga melihat ketiganya mampu menyelesaikan ujian tesis dengan baik meski diwarnai berbagai tantangan dan penuh drama. Ini adalah bukti nyata dari dedikasi mereka selama masa studi,” ujarnya.  


Baca Juga: loading

Ketiga mahasiswa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Sidang, Penguji Utama, serta Pembimbing 1 dan 2 yang telah memberikan bimbingan selama proses penyusunan hingga pelaksanaan ujian. Mereka berharap dapat meraih gelar Magister Pendidikan secara resmi pada wisuda mendatang, bersama-sama sebagai puncak dari perjalanan akademik mereka.  


Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa Pascasarjana lainnya untuk terus berjuang menyelesaikan studi, meskipun menghadapi berbagai rintangan. Dengan tekad dan kerja keras, impian untuk meraih gelar Magister Pendidikan dapat terwujud.  


---  


DN86

Posting Komentar