TNI AL Gagalkan Penyelundupan PMI dan Satwa Langka di Selat Malaka

Daftar Isi

 

Asahan/Sumut, Indometro.id - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Siagapurla Guspurla Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Penumpang Migran Indonesia (PMI) non prosedural dan satwa langka di Perairan Selat Malaka, pada Minggu (2/3/2025).

Kapal yang digunakan untuk penyelundupan tersebut adalah kapal tanpa nama yang membawa 12 penumpang, terdiri dari 10 WNI dan 2 WNA asal Bangladesh, serta 4 orang anak buah kapal (ABK) WNI.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Hasil pemeriksaan oleh KRI Karotang-872, kapal tersebut membawa satwa-satwa langka yang dilindungi, yakni Musang sebanyak 4 ekor, Monyet 3 ekor, Siamang 12 ekor, dan Kuskus 7 ekor.

Satwa-satwa tersebut diduga akan diselundupkan ke Malaysia, sebuah tindakan ilegal yang dapat merusak ekosistem dan melanggar peraturan perlindungan satwa di kedua negara.

Sebagai tindak lanjut, seluruh penumpang beserta barang bukti telah diserahkan ke Lanal Tanjung Balai Asahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan penyelundupan satwa yang melibatkan kedua negara.

Baca Juga: loading

Danguspurla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI M. Taufik, M.MDS menyatakan bahwa Operasi ini merupakan bagian dari upaya tegas dari Guspurla Koarmada I dalam menjalankan perintah pimpinan TNI AL untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia, serta melindungi kekayaan alam dan satwa yang dilindungi dari tindakan ilegal.

Operasi ini juga menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia, serta melindungi kekayaan alam dan satwa yang dilindungi dari tindakan ilegal.

  (Kabiro)

Posting Komentar