Eramas ditengah tokoh lintas agama |
Dia menyebutkan, Pilgub Sumut bukan mencari pemimpin agama. Namun,
mencari pemimpin oleh seluruh rakyat Sumut. Sebagai tokoh agama Budi pun
mengakui kalau dirinya telah mensosialisasikan hal tersebut kepada
masyarakat. "Saya akui mendukung Eramas ini banyak cobaannya, tapi kami
yakin dengan pilihan ini. Kalau Tuhan sudah berkehendak tidak ada satu
kekuatan yang bisa menghalangi kemenangan Eramas. Ikan lele, ikan sempat
ikan Gabus. Jangan bertele-tele, makin cepat makin bagus. Eramas
pemimpin yang bagus," tegasnya.
Pastor Johanes Padiana, mewakili agama Katolik menambahkan masyarakat
Sumut saat ini merindukan pemimpin yang menyatukan rakyat Sumut yang
berlatar belakang suku dan agama yang berbeda-beda. Dan tentu saja
pemimpin yang bisa memberikan rasa aman. "Kami akan serahkan tanggung
jawab itu kepada Eramas. Melalui hati suci yang baik dan inilah saatnya
Sumut menjadi bermartabat. Mari berdoa agar harapan itu bisa terwujud,"
tuturnya.
Ustaz Azwir, mewakili agama Islam berharap Eramas bisa menjaga amanah
yang diberikan oleh masyarakat Sumut. "Umat Islam dan akan berdoa dan
meminta kepada Allah agar diberikan pemimpin yang amanah," sebutnya.
Kepada Eramas, Ustad Azwir berpesan agar bisa menjadi pemimpin yang
mencintai rakyat. "Kalau pemimpin memincai rakyat, pasti rakyat akan
ikut mencintai pemimpinnya.Sebelum menjadi pemimpin, Eramas menjadi
orang saleh, kalau tidak akan problem nantinya. Jadilah pemimpin segala
suku dan pemimpin segala agama," paparnya.
Pemuka Agama Hindu, Selw Kumar berterimakasih dan bangga perhatian yang
diberikan Eramas yang melibatkan pihaknya dalam doa bersama untuk Sumut
Bermartabat. "Kami berterima kasih walaupun kami yang kecil ini diakui
keberadaannya oleh Eramas. Oleh karenanya secara tulus kami sampaikan
kami sangat mendukung Pak Edy dan saudara kami Ijeck untuk memimpin
Sumut. Inilah contoh pemimpin yang sejati," ujar Selw.
Selw pun mengajak agar masyarakat Hindu di Sumut untuk memberikan
dukungan kepada Eramas pada Pilgubsu 27 Juni mendatang. Sebagai Paslon
yang diusung dan didukung sembilan Parpol, keberadaan Eramas layaknya
Pelangi yang berwarna-warni. "Pelangi itu indah dan yang akan
mengantarkan kemenangan Eramas pada 27 Juni nanti. Kepada umat Hindu
saya berpesan saudara-saudara kita yang masih berada diluar daerah suruh
kembali ke Sumut untuk gunakan hak suara mencoblos Eramas," ujarnya.
Sedangkan Pemuka Agama Budha, Pandito Rudi Hardjon mengatakan bahwa
langkah Eramas memilih menggelar Doa Bersama untuk Sumut Bermartabat
ketimbang kampanye akbar di lapangan terbuka merupakan terobosan yang
patut diapresiasi. "Ini satu kebahagiaan dan kebahagian kita bisa berdoa
bersama tokoh Lintas Agama pada hari. Kita harapkam Eramas pemimpin
yang bisa mempetsatukan semua suku, agama dan Ras. Duduk sama rendah dan
berdiri sama tinggi. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama pada
pada 27 Juni nanti Eramas menang," jelasnya.
Posting Komentar untuk "Diyakini Amanah Memimpin, Eramas Didoakan Tokoh Lintas Agama"