Tumor Ganas Gerogoti Wajah, Pabetor Ini Berharap Uluran Tangan Dermawan

Daftar Isi
Amran, warga Lubukpakam, Deliserdang penderita tumor ganas yang kini berharap bantuan dermawan
LUBUKPAKAM,INDOMETRO.ID-  Amran, warga Dusun II, Desa Perbarakan Kec Pagar Merbau, Kab Deliserdang, Sumatera Utara ini harus menerima kenyataan pahit.
Di tengah perekonomian keluarganya yang pas-pasan, sejak beberapa tahun lalu divonis mengidap tumor ganas, pria 56 tahun ini dipastikan tak lagi bisa beraktivitas seperti biasanya sebagai pembawa beca motor (pabetor).
Keadaan itu semakin diperburuk, karena tumor yang menggerogoti bagian kiri wajahnya, semakin hari kian membesar dan nyaris merubah seluruh bentuk wajahnya.
Pria parobaya inipun mengaku hanya bisa pasrah. Punya keinginan berobat secara medis, namun terbentur biaya yang sangat besar. Apalagi di tengah perekonomian mereka yang serba kekurangan. Perobatan seadanya, mau tak mau harus menjadi pilihan.
Meski pernah dioperasi dengan menggunakan fasilitas BPJS Kelas III, tapi tumor di wajah bapak 3 anak ini tak kunjung sembuh.
Untuk menyambung asa yang masih ada, Amran pun berharap, ada masyarakat yang bersedia menjadi dermawan untuk membantu meringankan beban agar sakit yang dideritanya bisa segera mendapat perobatan.
Sementara itu, salah seorang tetangganya bernama Taufik mengakui bahwa tumor di wajah Amran itu sudah sangat lama. “Iya bang, bapak itu sakit tumor ganas di wajahnya. Dulu sudah pernah dioperasi juga,” katanya.
Menurut Taufik, Amran sering mangkal menunggu penumpang di sekitar komplek Kantor Bupati Deliserdang, tepatnya di dekat kantor Dinas Pendidikan.
“Walaupun sedang sakit, tapi bapak itu gak putus asa,” kata Taufik.
Ketika kediamannya disambangin sejumlah wartawan, sang istri Asmawati (53) mengaku, kendati sudah menderita tumor ganas sangat lama, suaminya tetap tegar mencari nafkah sebagai pengemudi betor demi memenuhi nafkah sehari-hari.
Mengenai penyakit yang diderita suaminya, Asmawati sempat mengisahkannya. Menurutnya, semua diawali dari sebuah benjolan kecil dekat matanya. Lama dibiarkan, lama kelamaan benjolan itu semakin besar.
BACA JUGA:

“Kami pikir sakit biasa aja bang, ini makin lama makin besar. Ya, kami sangat butuh bantuan agar bisa mengobati suami saya,” tandasnya.
Untuk itu, Asmawati terus berharap adanya bantuan dari dermawan agar suaminya bisa segera dioperasi kembali, setelah hasil operasi sebelumnya tak membuahkan hasil.
“Saya berharap ada bantuan untuk perobatan suami saya agar bisa dioperasi lagi,” tutur Asmawaty kepada wartawan, Rabu (29/8/2018).
Asmawaty yang kini juga tengah sakit, juga terlihat menitikkan air mata. Ia berharap agar Pemkab Deliserdang bersedia membantu pengobatan suaminya tersebut.(ol)

Posting Komentar



banner image