Akhir Tahun, Ekspor Kakao Diramal Naik 5 Persen
Daftar Isi
Foto: Net |
Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman memproyeksikan ekspor kakao pada semester II/2018 berpeluang mengalami kenaikan 5 persen - 10 persen dari perolehan semester I/2018 senilai 537 juta dolar AS.
"Untuk ekspor kakao bisa naik karena permintaan tinggi pada momen akhir dan pergantian tahun," kata dia dalam keterangannya, Kamis (20/9).
Ekspor kakao sepanjang semester I/2018 mencapai 168 ribu ton dengan nilai 537 juta dolar AS. Ekspor kakao, menurut Pieter, bisa naik karena tingginya permintaan cokelat jelang Natal dan Tahun Baru.
"Untuk ekspor kakao bisa naik karena permintaan tinggi pada momen akhir dan pergantian tahun," kata dia dalam keterangannya, Kamis (20/9).
Ekspor kakao sepanjang semester I/2018 mencapai 168 ribu ton dengan nilai 537 juta dolar AS. Ekspor kakao, menurut Pieter, bisa naik karena tingginya permintaan cokelat jelang Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:
"Sepanjang tahun lalu ekspor kakao mencapai 523 juta dolar AS dengan volume 149.889 ton, atau meningkat 12 persen dari capaian pada 2016," ujar Pieter.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengundang Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia Food and Agriculture Organization/ FAO berkunjung ke Sulawesi Selatan, untuk melihat langsung perkembangan kakao. Mentan berharap FAO akan memberikan edukasi.
"Kami berharap produksi kakao kita lebih besar lagi. Dari sebelumnya 600 ton, kita targetkan lebih dari 1 juta ton," kata Amran.
Hal ini Amran sampaikan saat menerima representatif FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Stephen Rudgard.(rm)
Posting Komentar