Antara Kebaikan dan Kebingungan Masyarakat di Pawai Ta’aruf Yang di Selenggarakan Pemko Tebing Tinggi.

Daftar Isi

 FOTO : Para Masyarakat Yang Mengikuti Pawai Ta’aruf 

TEBING TINGGI,INDOMETRO.ID -  Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyelenggarakan Pawai Ta’aruf dengan mengajak dan melibatkan masyarakat muslim Kota Tebing Tinggi agar ikut serta memeriahkan acara tersebut. Antaranya yang terlibat yaitu para ASN, Majelis Taklim, unsur Kecamatan dan Kelurahan, Oramas Ormas Islam, para Guru dan Siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA, dll Sekota Tebing Tinggi. Pawai Ta’aruf yang di ikuti semua lapisan masyarakat muslim sekota Tebing Tinggi tersebut,dimulai dari Masjid Raya Nur Ad'din Kota Tebing Tinggi menuju ke Masjid Agung Kota Tebing Tinggi yang berjarak kurang lebih 4 km dilepas langsung oleh Walikota Tebing Tinggi. 

Para peserta mulai berjalan begitu resmi di lepas Walikota Tebing Tinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan,MM. Dari depan Masjid Raya Nur Ad'din Kota Tebing Tinggi. Masing masing peserta berjalan kaki pada barisan kelompoknya saling beriringan dengan memakai dan membawa atribut dan simbol simbol dari kelompok,organisasi,dan sekolah sekolah mana mereka berasal.

 Tak hanya itu,pawai juga diramaikan oleh anak anak usia sekolah dasar dengan mengendarai sepeda sepeda hias mereka yang beraneka ragam hiasan yang cukup menarik perhatian peserta lainnya. Sepanjang perjalanan Pawai Ta’aruf hingga sampai ke tempat tujuan yang direncanakan yaitu Masjid Agung Kota Tebing Tinggi,Semua berjalan aman dan tertib. Namun,setibanya Para Peserta Pawai Ta’aruf di Masjid Agung,kebanyakan mereka bingung mau apa dan hendak ngapain di Masjid Agung dikarenakan tidak adanya dari panitia acara yang menyambut dan menginformasikan kepada para peserta Pawai mau ngapain selanjutnya, terkesan dibiarkan begitu saja.

 BACA JUGA:

• Kepergok Selingkuh Didalam Mobil, Oknum PNS siksa Istri Tua
• Wakil Walikota Tebing Tinggi Sambut Kepulangan Jemaah Haji
• Kabel Listrik Jatuh Ke Jalan,Pengguna Jalan Merasa Terancam

 Apakah memang hanya seperti itu agenda acara nya? Kebanyakan peserta tidak mengetahuinya. Berdasarkan pantauan INDOMETRO.ID dilapangan para peserta hanya duduk duduk melepas lelah setelah berjalan yg lumayan jauh sambil minum dan beristirahat. Ada yang berdiri berdiri dijalan,ada yang berfoto selfi bersama kelompoknya,dan ada pula anak anak sekolah yang masih usia SD dan SMP yang bingung tak tau mau buat apa karena tak ada dari panitia yang melayani dan memberi informasi kepada mereka.



Bahkan sempat terdengar oleh awak INDOMETRO.ID  omak omak merepet jengkel karena mereka dan anak anaknya dibiarkan terlantar begitu saja sambil berucap Ngapain capek capek jalan kalau seperti ini? ( gak ada zat nya),kasian anak anak jalan sampai Masjid Agung tapi dibiarkan begitu saja. Dan yang lebih miris lagi,anak anak yang naik sepeda hias dibiarkan begitu saja Pulang dengan mengendarai sepedanya dijalan Raya yang sangat berbahaya bagi anak anak tersebut tanpa ada pengawasan dan pengawalan dari panitia acara.

Setelah bertahan beberapa saat di Masjid Agung tidak ada informasi dan sambutan serta arahan apapun dari panitia acara,akhirnya para peserta Pawai Pulang dengan sendirinya membubarkan diri masing masing dari Masjid Agung Kota Tebing Tinggi. (18.W.12583).