Didukung Kaum Emak-emak, Ma'ruf Amin Kutip Dua Pesan Rasulullah

Daftar Isi

Calon Wakil Presiden nomor 01 Maruf Amin memberikan pidato politik dalam acara Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-Maruf Amin (P-IJMA) di Rumah Aspirasi, Jakarta

INDOMETRO.ID - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, mendapatkan dukungan dari Arus Bawah Muslimah (ABM). Menanggapi dukungan tersebut, cawapres nomor urut 01, KH Maruf Amin mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih atas nama Pak Jokowi dan saya sendiri atas deklarasi dukungan dari ibu-ibu Arus Baru Muslimah," kata Ma'ruf di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu, 23 September 2018.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini, dukungan ABM yang memiliki kader di tersebar 34 Provinsi ini merupakan dukungan yang sangat berarti untuk mengantarkannya ke istana. Sebab jumlah pemilih perempuan hampir setengah jumlah pemilih yang terdaftar.

"Dukungan ini tentu sangat berarti sekali. Karena tadi dikatakan bahwa jumlah muslimah atau jumlah perempuan lebih besar daripada laki-laki," katanya.

"Artinya yang akan menentukan siapa yang akan terpilih nanti adalah kaum perempuan. Hidup perempuan," ujarnya.

Terkait dukungan kaum perempuan, Ma'ruf pun mengutip dua pesan Rasulullah SAW dalam mengutamakan kaum perempuan.

"Kalau dalam Islam, perempuan memang didahulukan. Ketika ditanya kepada Rasullah siapa yang harus dihormati. Rasullah bilang umi (ibu)...umi (ibu)...umi (ibu)...baru setelah itu bapakmu. Jadi bapak itu nomor empat. Sedangkan nomor satu yang harus dihormati adalah ibu," kata Ma'ruf.

Selain itu, ia juga mengutip bahwa kau perempuan sangat penting. Sebab, Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa surga di telapak kaki ibu.

"Surga itu juga ada telapak kaki ibu. Artinya masa depan anak-anak tergantung daripada peran ibu-ibu," katanya.

BACA JUGA:

Hasil Akhir Vaksin MR Tak Mengandung DNA Babi, Ini Penjelasannya

Sekjen PAN: Burung Ma’ruf Tidak Terbang Gara-Gara Belum Sarapan

Ke Dewan Pers, Demokrat Laporkan Hasil Penelusuran Di Hongkong

Peran perempuan

Seperti diketahui,  Arus Baru Muslimah merupakan wadah perkumpulan dan kelompok perempuan di tingkat basis yang terdiri dari perwakilan kelompok pengajian, organisasi perempuan, ormas keagamaan dan sosial termasuk tokoh nasional dari 34 provinsi di Indonesia.

Deklarasi ini berangkat dari kepedulian terhadap para pemilih perempuan agar tidak hanya menjadi objek politik oleh oknum politisi atau bahkan menjadi korban politik praktis. 

Ketua Arus besar Muslimah Munifah Syanwani mengatakan, peran perempuan dalam Islam memiliki posisi setara dengan dalam menopang ekonomi dan upaya peningkatan derajat ekonomi.

"Hal tersebut dimulai dari lini terkecil yakni keluarga dengan peningkatan kecerdasan perempuan melalui pendidikan sehingga kapabilitas perempuan mampu diperhitungkan secara konkret," kata Munifah di Jakarta, Minggu 23 September 2018.

Selain itu, Munifah mengajak para perempuan, khususnya Muslimah di Indonesia untuk cerdas dalam memilih pada pemilu mendatang dengan memilih pasangan yang memiliki program jelas dalam peningkatan ekonomi umat seperti pasangan Jokowi-Ma'ruf Amm. 

Deklarasi Nasional ABM menghimpun massa perempuan sekitar 1000 peserta dari 34 provinsi wilayah Indonesia. Melalui deklarasi nasional tersebut, ABM berupaya menyatukan aktivis perempuan yang memiliki visi dan misi dalam satu wadah, menyatakan sikap mendukung penuh dan siap untuk menyatukan langkah pemenangan dan dukungan penuh terhadap Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Kami Arus Baru Muslimah se-Indonesia, dengan ini menyatakan mendukung sepenuhnya, berjuang sekuat tenaga, bekerja dengan sepenuh hati, merapatkan barisan dan menyatukan langkah untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres RI periode 2019-2023 Bapak Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Bersama umara dan ulama membangun bangsa menuju Indonesia yang maju cerdas dan berkah," katanya membacakan deklarasi.(vv)