MEDAN,INDOMETRO.ID- Maraknya penyakit masyarakat (pekat) dan peredaran narkoba yang berdampak pada gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), membuat jajaran Polsek Percut Sei Tuan terpaksa memutar otak untuk mengentaskannya.
Dengan melibatkan unsur Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Deliserdang dan Satpol PP kabupaten setempat, jajaran kepolisi pimpinan Kompol Faidil Zikri itupun, Minggu (2/9/2018), menggelar razia sejumlah tempat hiburan di pinggiran Kota Medan.
Usai apel gabungan di Kantor Camat Percut Sei Tuan, personel gabungan langsung bergerak. Hotel kelas melati, kafe lesehan, dan tempat permainan biliard yang berada di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan menjadi sasaran. Kedatangan petugas secara tiba-tiba, sontak membuat para pengunjung yang tengah menikmati malam panjang berhamburan.
BACA JUGA:
Hasilnya, razia yang dimulai Sabtu malam sekitar pukul 22.00 hingga Minggu pukul 02.30 WIB, sebanyak 30 remaja yang berhasil diamankan. Ke 30 remaja itu terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan.
Bahkan, 4 orang diantaranya terbukti mengkonsumsi sabu-sabu usai menjalani test urine. Mereka pun langsung diserahkan ke BNN Deliserdang untuk penyelidikan lebih lanjut. Sisanya diboyong ke markas komando (Mako) guna dilakukan pendataan dan pembinaan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri menjelaskan, lokasi yang dirazia yakni, Hotel Nusantara Indah, Kafe Lesehan Tambak Bayan, Kafe Sugeng, Kafe Boxsan, Biliard Boel dan Biliard Tika.
“Selain merazia hotel, kafe dan tempat bermain biliard, kita juga melakukan patroli skala besar di daerah-daerah yang masuk dalam daftar rawan pencuria dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kenderaan bermotor (Curanmor),” terangnya.(ol)
Posting Komentar