GAWAT, Murid SD Tumbang Ditikam Badik Pelajar SMP

Daftar Isi
GAWAT, Murid SD Tumbang Ditikam Badik Pelajar SMP
 Korban penusukan saat mendapat perawatan setelah punggungnya ditikam badik.
INDOMETRO.IDMR (12), murid kelas VI SD di Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, ditusuk badik kecil oleh seseorang murid Kelas II SMP berinisial Fk.  Peristiwa itu terjadi saat MR pulang dari sekolah sekitar pukul 11.00 wita, Selasa (11/12/2018).
Badik kecil tertancap di punggung sebelah kiri korban. Saat ini Reza masih menjalani perawatan di RS Pelamonia untuk operasi mengangkat badik yang masih tertancap. Polsek Makassar masih memburu pelaku.
Petugas sekuriti sekolah, Faisal (33) menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat anak-anak sudah berhamburan keluar sepulang sekolah. Dia sibuk mengarahkan mobil-mobil guru keluar dari parkiran. Tiba-tiba MR menghampirinya dan memperlihatkan badik di punggungnya.
"Saya langsung bawa ke ruangan kantor dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia. Saya sama sekali tidak tahu kejadian sebelumnya," kata Faisal.
BACA JUGA:

Sapri (35), paman korban mengatakan, keponakannya itu sulung dari empat bersaudara. "Sementara persiapan untuk operasi angkat badik di punggungnya. Ada ibunya tapi belum sempat cerita kenapa sampai anaknya ditusuk badik," kata Sapri.
Kapolsek Makassar, Kompol Usman menuturkan, pihaknya telah menerima laporan kasus anak SD ditikam.
"Pelakunya sementara dalam lidik kami. Anggota sudah di lapangan menelusuri keberadaan pelaku yang diduga adalah anak sebayanya. Usia sekitar anak SMP. Katanya sebelum ditikam, korban berjalan depan sekolah sembari ngobrol dengan temannya tiba-tiba pelaku yang juga berjalan kaki menghampiri dan menusuk lalu kabur," kata Kompol Usman.

Pelaku Ditangkap
Pasca kejadian, polisi mengamankan seorang bocah kelas II SMP berinisial Fk. Dia diduga sebagai pelaku penikaman terhadap MR.
Kepala unit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Harianto Rahman mengatakan, saat ini pelaku yang juga masih tergolong bocah itu tengah jalani pemeriksaan di Mapolsek.
"Tadi siang pelaku berinisial Fk diamankan oleh Resmob Polda Sulsel dan kami kemudian menjemputnya di rumah orang tua tempatnya diamankan," kata Harianto Rahman saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).
Harianto menolak untuk menyebutkan motif penikaman yang menyebabkan badik kecil menancap di punggung kiri bocah MR. Akibat tikaman pelaku dilarikan ke rumah sakit untuk mengangkat badik tersebut.
"Soal motif penikaman, kami masih dalami. Yang jelas antara pelaku dan korban itu masih tetanggaan di Jalan Maccini Gusung," kata Harianto Rahman.
Sebelumnya diberitakan, murid kelas VI A SD Bawakaraeng berinisial MR ditikam Selasa pagi, usai pulang sekolah sekitar pukul 11.00 wita. Putra sulung dari empat bersaudara, anak dari Amin dan Tati ini kemudian berlari menuju arah sekuriti sekolah bernama Faisal dan memperlihatkan badik yang tertancap di punggungnya. Selanjutnya MR dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia.(rsky)

Posting Komentar



banner image