Kapolda Sumut Konferensi Pers Akhir Tahun 2018

Daftar Isi

MEDAN,INDOMETRO.ID - Polda Sumut sangat prihatin kejahatan transnadional tahun 2018 meningkat dari tahun 2017 tercatat 6.255 kasus.

Sementara Tahun ini tercatat 6.375 kasus, jelas Irjen Pol Drs H. Agus Andrianto, SH, MH saat menggelar Konferensi Pers, akhir tahun, di Mapolda Sumut Kamis,  27 Des 2018 Kejahatan transnasional itu, sambungnya, angka tertinggi ada pada kasus Narkotika.

Sebab, 2017 tercatat 5.897 kasus, lalu Kemudian tahun 2018 meningkat sebanyak 5.926 kasus. Sedangkan masalah penyusuain tindak pidananya tahun 2017 sebanyak 5.621 kasus, dan 2018 ada 5.066 kasus.

Dengan tindakan kejahatan transnadional ini, Polda Sumut menjadi perhatian serius kita, lanjutnya.

Kapolda dalam penuturannya ungkap kasus penyeludupan pada tahun 2018, ada 11 kasus atau turun dari tahun 2017 ada 34 kasus.

Lalu untuk kasus traficking ada 5 kasus atau turun dari 9 kasus di tahun lalu, maupun notespeech 15 kasus atau naik dari 3 kasus pada 2017.

Lanjutnya masalah penyalahgunaan senjata dan bahan peledak tahun 2018 terdapat 24 kasus atau turun dari tahun lalu hanya 39 kasus, Cyber Crime mengalami kenaikan dari 273 kasus di 2017 menjadi 394 kasus di 2018, jelasnya.

Kasus terorisme kata Agus Andrianto, pihaknya tidak ada menangani kasus tersebut, dari 2017 sampai 2018.

"Polda Sumut tidak ada menangani kasus pidana nya, ungkapnya.

Kapolda dalam kasus transnasional juga menyinggung masalah penanganan kejahatan yang dilakukan terhadap kekayaan negara, tahun ini penangani kasus korupsi yang menurun dari tahun sebelumnya.


BACA JUGA:


"Kita mencatat ada 34 kasus tahun 2017 dan itu turun menjadi 28 kasus di 2018.

Sementara penanganan kasus ilegal logging tercatat ada 22 kasus naik dari tahun sebelumnya ada 16 kasus,  tambahnya.

Untuk itu,  kedepannya Polri mengajak peran aerta lapisan masyarakat termasuk insan pers dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Selain meningkatkan kewaspadaan dengan memelihara kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan.

situasi yang cepat dan sulit diprediksi karana perubahan alam, ungkap Agus saat itu didampingi.

Wakapolda Sumut,  Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kabid Humas,  Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, turut dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan, (shr)

Posting Komentar



banner image