ANGKER...Tiba-tiba Dicegat Dua Perempuan Misterius, Truk Terjun ke Jurang

Daftar Isi
ANGKER...Tiba-tiba Dicegat Dua Perempuan Misterius, Truk Terjun ke Jurang 

INDOMETRO.IDSatu unit truk jatuh membawa muatan batu kolam terjun bebas ke Tukad Yeh Wos di jembatan perbatasan Banjar Silakarang, Singapadu dengan Gelogor, Desa Lodtunduh, Gianyar Jumat (1/2). 

Lokasinya tepat di samping Pura Gunung Lebah, Banjar Gelogor, Lodtunduh, Ubud. Sebelum terjun bebas sopir truk sempat di stop dua perempuan yanh misterius.
Jero Mangku Gunung Lebah, Mangku Wayan Tinggen menjelaskan pengakuan supir melalui orang tuanya yang meminta tolong menghaturkan pejati di lokasi kejadian, anaknya mengaku sempat dihadang oleh dua perempuan. Tepat di selatan pura tersebut.
"Katanya saat di rumah sakit supir pas jalan turunan disuruh balik sama dua perempuan. Namun ia tak menghiraukannya, sedangkan saat dilihat dari spion seketika dua perempuan misterius itu tiba-tiba hilang," terangnya.

BACA JUGA:

Jero Mangku Tinggen juga mengaku pura tersebut memang angker, bahkan diyakini sebagai pasarnya gamang (makhluk halus). Selain  itu dia mengaku kejadian seperti ini pertama kali terjadi di sana. Namun kalau jatuh ringan sudah biasa terjadi, sedangkan orangnya selalu selamat.
"Tadi saya dicari oleh ayah korban diminta tolong agar menghaturkan pejati. Supaya evakuasi kendaraan yang kedalamannya 18 meter ini berjalan dengan lancar. Bahkan enam pejati saya haturkan, yang penting saat evakuasi berjalan lancar dan semua orang selamat," terangnya seperti dilansir Bali Express.

Ia menambahkan malam sebelum kejadian truk jatuh, selaku pemangku di pura tersebut sempat bermimpi. Yaitu dicari oleh perempuan yang berusaha akan menyakitinya. Tetapi tidak sampai ia dilukai.
"Kok bisa ngena seperti itu mimpinya, sama halnya sopir dicegat oleh dua orang perempuan. Namun syukurnya ia juga selamat. Selain dikatakan “pasar gamang”, di pura ini setiap Kajeng Kliwon dan rahinan lainnya juga sering mencium bau sambal goreng dan lawar, layaknya ada odalan," tandas Jero Mangku Tinggen.

Bahkan truk tersebut baru dibeli oleh pemiliknya itu sekitar dua minggu lalu, dan sekarang sudah bisa diangkut dari sungai. Bahkan saat evakuasi ratusan warga setempat melihat proses evakuasi berlangsung. Begitu juga dengan kendaraan derek kapasitas 20 ton sempat kesulitan menuju lokasi yang jalannya cukup sempit. Sekitar satu jam proses evakuasi truk berhasil diangkat dengan mudah.(rsky)

Posting Komentar



banner image