Artis Aty Kodong Jadi Korban PHP Oknum Brimob, Duit Habis Ratusan Juta Tapi Tak Jadi Dinikahi
Daftar Isi
INDOMETRO.ID - Lama tak terdengar kabarnya, pedangdut asal Selayar, Aty Kodong muncul dengan kisah menyedihkan. Dia menjadi korban PHP alias pemberi harapan palsu oknum anggota Brimob.
Juara Dangdut Academy Indosiar tahun 2014 itu mengaku dekat dengan seorang cowok anggota Brimob sejak tiga tahun terakhir. Hubungan Aty yang kini berubah jadi kaya raya sudah sangat intim.
Sampai-sampai, Aty berani mengongkosi kekasih berinisial S itu. Aty membelikan dia sepeda motor. Juga menghadiahkan jam tangan mewah. Semua itu sebagai bukti kecintaan Aty Kodong.
Laki-laki itu juga terus meyakinkan Aty bahwa dia tulus mencintainya. Dia juga berjanji akan menikahi penyanyi dangdut asal Kabupaten Selayar itu. Ternyata janji itu palsu. Setelah mendapatkan segalanya, dia perlahan-lahan mulai meninggalkan Aty.
Beruntung Aty berhasil mendapatkan kembali motor dan jam tangan mewah yang telah dihadiahkan.
"Sudah saya minta jam dan motor, dikembalikanmi. Tetapi masih ada beberapa kerugian materi bagi saya, ada bukti dari rekening koran yang saya pegang," tutur Aty Kodong seperti dikutip dari Fajaronline.co.id.
Aty menyebut, masalah ini sudah sempat dibicarakan dengan keluarga mereka. Namun, menemui jalan buntu. Aty kini menempuh jalur hukum. Dia melaporkan S dalam kasus penipuan.
"Saya sudah jalan selama tiga tahun, bukan tiga hari dan dia tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan dengan saya. Saya sudah rugi semuanya dan lain-lain," ungkap Aty Kodong, Kamis (21/2/2019).
Aty menyebut, masalah ini sudah sempat dibicarakan dengan keluarga mereka. Namun, menemui jalan buntu. Aty kini menempuh jalur hukum. Dia melaporkan S dalam kasus penipuan.
"Saya sudah jalan selama tiga tahun, bukan tiga hari dan dia tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan dengan saya. Saya sudah rugi semuanya dan lain-lain," ungkap Aty Kodong, Kamis (21/2/2019).
"Saya tinggal nunggu sidang disiplinnya. Tapi berkasku masih di Polda Sulsel bagian Sarkum," terang Aty. (rsky)
Posting Komentar