Doyan Makan Mie dan Ingin Tetap Sehat, Ikuti 3 Tips Ini
Daftar Isi
Ilustrasi mie. |
Konsumsi mie diyakini bisa membuat kenyang lebih lama dan menunda rasa lapar. Tapi, kandungan utama dalam mie, yakni karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, konsumsi mie berlebihan juga bisa menimbulkan sembelit, terlebih jika diolah tanpa menggunakan bahan tambahan serat.
Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa menikmati kelezatan mie tanpa menimbulkan efek berbahaya untuk kesehatan. Untuk itu, ada beberapa tips mengonsumsi mie yang disampaikan oleh dr. Juwalita Surapsari Sp.GK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat 8 Februari 2019.
BACA JUGA:
Pilah pilih mie
Sebaiknya pilih jenis mie yang bukan merupakan mie instan. Dengan begitu, Anda bisa mengatur bumbu serta kadar garam dalam masakan.
Memilih mie juga jangan sembarangan. Untuk menjamin higienitas, pastikan mie mencantumkan izin edar dari BPOM.
Waspada terhadap mie berformalin yang marak ditemukan. Cara mengenali mie berformalin yakni tekstur mie lebih kenyal dan kaku. Selain itu, jika dipapar dalam suhu ruang, tidak ada lalat yang hinggap di mie tersebut.
Bahan pelengkap
Mie memang termasuk sumber karbohidrat, tapi mie tidak bergizi. Sebab, kandungan karbohidrat dalam mie berbeda dengan karbohidrat kompleks.
Oleh sebab itu, untuk memastikan kandungan nutrisi dalam sajian mie, Anda harus melengkapinya dengan sayuran serta protein seperti ayam, telur hingga seafood. Konsumsi mie saja memang bisa mengenyangkan, tapi tidak ada kandungan gizinya.
Jangan terlalu sering
"Mie merupakan karbohidrat sederhana yang kandungan seratnya sangat sedikit. Jika tidak diimbangi cukup serat dari buah dan sayur timbul gejala sulit buang air besar," kata Juwalita.
Maka jika Anda terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi mie, bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Konsumsi mie masih aman untuk kesehatan, selama tidak berlebihan dan dengan tambahan bahan lain untuk memenuhi kebutuhan gizi.(vv)
Posting Komentar