GAWAT...Tak Terima Suami Dimutasi, Wanita ini Ancam Robek-robek Mulut Istri Perwira dan Bongkar Korupsi di PT Pelni
Daftar Isi
Marita Sani |
INDOMETRO.ID - Marita Sani (38) membeberkan alasannya mengunggah video marah-marah di dalam mobil hingga membongkar dugaan korupsi di PT Pelni.
Warga Perum Graha Bunder Asri (GBA), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mengaku membuat video tersebut lantaran kesal suaminya dimutasi di PT Pelni.
Menurut Marita Sani, suaminya dimutasi karena menuntut haknya. Hal itulah yang membuat Marita emosi.
“Sampai saat ini perusahaan sebesar Pelni tidak memiliki perjanjian kerja bersama (PKB, Red). Seluruh karyawan hanya digaji dibawah UMP. Ini jelas melanggar undang-undang,” kata Marita, sebagaimana dilansir Radar Gresik (grup Jawapos/Pojoksatu.id), Selasa, 12 Februari 2019.
Dikatakan, sejak 2016 silam dia bersama serikat pekerja PT Pelni telah mengadukan berbagai penyimpangan di perusahaan plat merah tersebut ke sejumlah instansi. Di antaranya Bareskrim Mabes Polri, BPK, hingga KPK.
“Saya sudah muak dengan semua permainan Pelni,” tambahnya.
“Saya sudah muak dengan semua permainan Pelni,” tambahnya.
Dikatakan Marita, setelah videonya viral, dia tidak takut dengan persoalan hukum yang akan bakal menjeratnya. Bahkan dia menantang siapa saja pihak yang tidak terima untuk memberikan somasi kepada dia.
Justru, kata dia, somasi yang datang akan dijadikan pintu masuk untuk mengungkapkan kebobrokan perusahaan suaminya di Pengadilan.
“Saya siap membuka secara terang berapa banyaknya uang kencing di Pelni. Selama ini banyak penumpang tanpa tiket dinaikkan, berapa banyak uang kencing yang lari ke saku perwira serta banyaknya penyalahgunaan fungsi fasilitas kapal,” tegasnya.
Setelah videonya viral, Marita hanya berharap agar KPK turun tangan. Sebab, hingga saat ini tidak ada satupun pejabat Pelni yang tersentuh.
“Hingga saat ini saya teriak-teriak tidak ada tanggapan. Memang pejabat Pelni sakti-sakti, tidak ada yang tersentuh sama sekali oleh KPK,” tandasnya.
Dalam video yang viral sejak awal pekan ini, Marita menjelaskan, tidak ada yang perlu disombongkan di Pelni. Tak satu pun di Pelni yang punya hak untuk sombong. Sebab yang punyak hak untuk sombong hanya Allah.
“Yang di Pelni bukan siapa-siapa, apalagi istri perwira. Woooooow, jangan coba-coba kalian mau banyak gaya di depan saya, tak ludahin mukamu,” tegasnya.
“Yang di Pelni bukan siapa-siapa, apalagi istri perwira. Woooooow, jangan coba-coba kalian mau banyak gaya di depan saya, tak ludahin mukamu,” tegasnya.
Ia juga mengancam akan merobek mulut istri perwira yang memfitnahnya. Bahkan, Marita mengancam akan melabrak perwira di PT Pelni jika ada yang berani memfitnahnya.
“Sampai saya tahu, ada fitnah saya, satu orang aja yang fitnah saya, satu aja kata-kata fitnah saya, saya gak segan-segan robek-robek mulutnya, tak permalukan, tak labrak suaminya di kantor, tak labrak istrinya sekalian, biar itu pelajaran telak buat kalian orang-orang dajjal di Pelni,” pungkas Marita. (rsky)
Posting Komentar