Ngaku Salah, Caleg PDIP Minta Maaf karena Joget Injak Sajadah dengan Emak-emak di Depan Musala
Daftar Isi
INDOMETRO.ID - Caleg PDIP minta maaf joget injak sajadah dengan emak-emak di depan musala. Calon Anggota Legislatif (caleg) PDI Perjuangan itu adalah Doddy Akhmadsyah Matondang.
Doddy mengaku salah ikut injak sajadah . Aksinya diketahui setelah video aksi joget sambil injak sajadah viral di media sosial. Doddy mengaku khilaf dan tanpa sengaja melakukannya.
Permohonan maaf itu disampaikan Doddy lewat akun Instagram pribadinya @doddyakhmadsyah. Melalui unggahan video di akun Instagramnya itu Doddy menyampaikan permohonan maaf kepada para Kiai, Ulama dan umat Muslim yang khususnya berada di wilayah Jakarta.
Doddy mengaku khilaf dan tanpa sengaja melakukan aktivitas di atas sajadah. Menurut pengakuannya sajadah tersebut berdasarkan keterangan dari pihak panitia setempat sudah tidak terpakai.
BACA JUGA:
"Saya Doddy Akhmadsyah Matondang ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas isi dari video yang viral selama dua hari ini, di mana di dalam video senam tersebut saya dengan kekhilafan saya, tanpa kesengajaan, tanpa kesadaran saya, saya berada dan beraktivitas di atas sajadah yang menurut panitia itu sudah tidak dipakai lagi," tutur Doddy lewat unggahan video di Instagram pribadinya @doddyakhmadsyah sekitar 18 jam lalu.
Meski begitu, Doddy mengakui apa yang dilakukannya itu salah. Doddy pun meminta doa dan bimbingannya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk kedepannya.
"Saya mohon doa dan bimbingannya agar saya tidak mengulangi kesalahan yang sama dan agar saya bisa berhati-hati dan waspada sebelum berkegiatan," ucapnya sebagaimana dilansir Rakyatku.com.
Sebuah video senam goyang pinggul emak-emak di atas sajadah salat dikecam netizen. Netizen mendoakan para perempuan yang tengah senam sembari menginjak sajadah terkena azab.
Video tersebut berdurasi 45 detik disebar oleh akun Twitter @PanglimaHansip (18/2/2019) kemarin. Dalam video itu tampak emak-emak tengah senam mengenakan pakaian ketat loreng hijau dan cokelat berpadu abu-abu.
Dalam video itu, 3 perempuan di atas panggung itu pun sempat mengajak peserta senam lainnya untuk naik ke atas panggung. Si pengunggah video tidak menyebutkan lokasi senam tersebut.
"Ini kenapa gua kaga demen nih partai... gerwani pada joged diatas sajadah provokasi terus #CapresO1Bohong," kicau @PanglimaHansip.
Di video itu juga nampak sebuah spanduk merah. Namun tidak jelas gambar spanduk tersebut. Hanya saja diduga spanduk itu adalah spanduk kampanye. Sampai Selasa (19/2/2019) siang, video itu sudah disukai 500 orang lebih dan disebar oleh 400 orang. kebanyakan komentar netizen di video itu bernada miring dan sumpah serapah.
"@PanglimaHansip @Nadya98522998 Semoga diturunkan azab yg perih kepada pelakunya," kicau @anakRan37291421.
"Apa coba maksudnya harus joget diatas sajadah begitu? Terlihat sekali itu diletakan dgn sengaja... Ada yg bisa jelaskan alasannya?? #BuktiRezimAntiIslam," @bathosai1. (rsky)
Posting Komentar