Pimpinan DPR Dukung KPK Buka Satu Per Satu 400 Ribu Amplop "Serangan Fajar"

INDOMETRO.ID - Pimpinan DP mendukung KPK membuka semua kardus dan amplop "serangan fajar" senilai Rp 8 miliar lebih yang diamankan bersamaan dengan penangkapan calon anggota DPR RI petahana dari Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.

"Atas nama keamanan nasional," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Sabtu (30/3).

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Inisiator ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) ini menjelaskan, langkah itu perlu dilakukan karena diduga ada cap jempol atau simbol yang mengarahkan masyarakat untuk memilih capres-cawapres tertentu di dalam amplop tersebut.

BACA JUGA:

• Cantik-cantik Tapi Maling, Mita Ditangkap Polisi karena Ngutil di Mini Market Pekanbaru
• Diduga Lakukan Penipuan, Cicit Soeharto Dilaporkan ke Polisi

"Ayo KPU dan Bawaslu ambil sikap Cek aliran ke capres," ujar Fahri.

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya berjanji akan membuka semua kardus dan amplop itu untuk diumumkan kepada publik.

Kamis (28/3) malam, saat jumpa pers penetapan tersangka berkaitan dengan suap dalam pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Agus mengatakan 84 kardus baru dibuka secara acak.

"Kami membukanya baru random (acak) saja, ada yang isinya Rp 20 ribu ada yang isinya Rp 50 ribu, itu secara random saja. Semuanya nanti pasti kita buka," sebut dia pada Jumat kemarin.(rml)

Lokasi:

Berbagi :