Tragis... Punya IPK 3,8, Mahasiswa Unpad Ini Malah Akhiri Hidup hanya karena Cinta
Daftar Isi
Lokasi kejadian |
INDOMETRO.ID - Seorang mahasiswa Unpad berinisial AH (21) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Korban diduga bunuh diri karena persoalan asmara.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, AH ditemukan oleh 3 temannya di dalam kamar kos. Salah satu teman AH merupakan kekasihnya yang sebelumnya sempat berkelahi lewat pesan WhatsApp.
“Korban ditemukan pacarnya bersama dua temannya saat menjenguk korban. Penyebab sementara diduga karena putus cinta,” kata Hartoyo kepada kumparan, Jumat (8/3).
Hartoyo mengungkapkan, ketiga teman korban langsung melapor ke pemilik kos saat menemukan jenazah di dalam kamar. Kondisi korban sendiri masih dalam posisi bunuh diri.
BACA JUGA:
“Kita dapat laporan untuk langsung memeriksa ke lokasi,” ujar Hartono seperti dilansir Kumparan.com.
Jenazah AH sendiri saat ini masih menjalani autopsi di rumah sakit setempat. AH tercatat sebagai mahasiswa semester 6 pada Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad.
Jenazah AH sendiri saat ini masih menjalani autopsi di rumah sakit setempat. AH tercatat sebagai mahasiswa semester 6 pada Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad.
Pria asal Subang tersebut selama ini menghuni rumah kontrakan di Dusun Mekar Asih RT 04/RW 13, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Syauqy Lukman, telah mengontak Dekan Fakultas Peternakan, Husmy Yurmiati. Berdasarkan catatan akademik, AH termasuk mahasiswa yang cerdas.
Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Syauqy Lukman, telah mengontak Dekan Fakultas Peternakan, Husmy Yurmiati. Berdasarkan catatan akademik, AH termasuk mahasiswa yang cerdas.
"Almarhum adalah mahasiswa angkatan 2016 yang sedang menjalani perkuliahan semester enam dengan IPK sangat baik (3,88) dan jumlah SKS lulus sebanyak 107. Almarhum memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik, termasuk dalam kriteria unggul," kata Syauqi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).
Syauqi mengatakan keluarga dari AH telah berada di lokasi untuk mengurus jenazah. Sedangkan penyebab kematian AH, Syauqi menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian. "Keluarga yang kebetulan sudah hadir di lokasi," ujar Syauqi. (rsky)
Posting Komentar