Waspada, Jelang Lebaran Uang Palsu Marak Beredar

Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
INDOMETRO.IDKepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa peredaran uang palsu di Indonesia meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. 

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Kondisi itu diketahui dari hasil temuan polisi di lapangan.

"Menjelang lebaran upal (uang palsu) marak beredar," kata Dedi kepada wartawan, Selasa, 28 Mei 2019.
Berdasarkan data yang diterima, peredaran upal meningkat setidaknya di 13 wilayah Indonesia. Mulai dari, Jakarta, Cirebon, Balikpapan, Tegal, Jawa Barat, Jawa Tengah.
Lalu, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Purwokerto. Jumlah kasus paling tinggi terdapat di wilayah Kalimantan Barat, Jakarta dan Jawa Tengah.
"Kalimantan Barat itu ada enam kasus, Jakarta dan Jawa Tengah sama-sama empat kasus," ujar Dedi.
Dedi menekankan, instansinya akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan upaya demi memutus rantai peredaran uang palsu tersebut. Sebab, hal itu sangat merugikan masyarakat Indonesia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk terus mewaspadai adanya peredaran upal. Namun tetap tenang, kami akan bekerja keras demi memberangus peredaran upal," kata Dedi. (vv)


Posting Komentar untuk "Waspada, Jelang Lebaran Uang Palsu Marak Beredar"